Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Ungkap Penyebab Iron Dome Gagal Cegat Rudal ke Majdal Shams, Waktu Peringatan Cuma 20 Detik

militer Israel sebut waktu dari mengaktifkan alarm hingga rudal jatuh sekitar 20 detik, namun penduduk kota mengatakan sebaliknya hanya beberapa detik

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in IDF Ungkap Penyebab Iron Dome Gagal Cegat Rudal ke Majdal Shams, Waktu Peringatan Cuma 20 Detik
tangkap layar
Sistem peluncur rudal Falaq yang menjadi flagship dari gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah. 

Ledakan roket pada hari Sabtu, (27/7/2024), itu dilaporkan menewaskan 12 anak yang tengah berada di lapangan sepak bola.

Israel menuding roket itu ditembakkan oleh kelompok Hizbullah di Lebanon. Akan tetapi, Hizbullah membantah berada di balik peristiwa tersebut.

Media Israel bernama I24 News melaporkan bahwa ada ratusan ribu warganet yang menyebarkan All Eyes of Majdal Shams beberapa jam setelah peristiwa itu.

Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan ada sejumlah anak yang badannya bertelungkup di lapangan sepak bola.

Wajah mereka tidak terlihat. Adapun tangan mereka berada di atas kepala.

Gambar yang tersebar di X memperlihatkan para pemukim Israel panik setelah drone jatuh di lapangan bola di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, pada Sabtu (27/7/2024). Sedikitnya 12 orang tewas dalam insiden itu.
Gambar yang tersebar di X memperlihatkan para pemukim Israel panik setelah drone jatuh di lapangan bola di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, pada Sabtu (27/7/2024). Sedikitnya 12 orang tewas dalam insiden itu. (X)

Para pendukung Israel berusaha menyebarluaskannya. Salah satunya ialah influencer bernama Oli London.

Di sisi lain, para pengkritik Israel mengecam dan menyebut All Eyes on Majdal Shams sebagai “kemunafikan”.

BERITA REKOMENDASI

All Eyes of Majdal Shams sekilas mengingatkan frasa All Eyes on Rafah yang beredar luas di media sosial setelah Israel menyerbu Kota Rafah di Gaza.

Sementara itu, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Danieal Hagari menyebut peristiwa di Majdal Shams sebagai “serangan paling mematikan terhadap warga sipil Israel” sejak perang Gaza meletus.

“Ini peristiwa yang sangat buruk dan kami akan bertindak sesuai aturan,” kata Hagari dikutip dari Times Now News.

Baca juga: Dituduh Israel, Hizbullah Bantah Serang Lapangan Bola di Majdal Shams, Golan

Pelaku belum diketahu pasti

Pelaku serangan dengan roket di Dataran Tinggi Golan belum diketahui dengan pasti.

Dikutip dari Al Jazeera, militer Israel menuduh Hizbullah adalah pelaku serangan itu dan mengklaim menemukan bukti berupa roket Falaq-1 buatan Iran.


Menurut Israel, panglima Hizbullah memerintahkan roket itu diluncurkan dari daerah Shebaa di Lebanon selatan.

Hizbullah segera membantah tudingan Israel dan mengaku bukan pelakunya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas