AS Memohon ke Israel untuk Tak Bombardir Beirut Lebanon Meski Tetap Salahkan Hizbullah
Amerika Serikat memohon kepada Israel untuk tidak melakukan serangan balasan ke Lebanon akibat serangan Hizbullah di Golan.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri

"Serangan Israel tidak boleh melanggar aturan main," katanya.
Israel masih menunggu kesempatan operasional untuk melakukan serangan balasan di Lebanon, yang disetujui oleh kabinet keamanan.
Dikutip dari Ynet, serangan balasan melibatkan banyak pertimbangan, termasuk potensi keberadaan warga sipil di dekat target, kemungkinan menyerang pejabat senior, atau menyerang lokasi strategis.
Baca juga: Israel Bahas Respons Balasan atas Serangan di Dataran Tinggi Golan
Di samping itu, ada kendala pertahanan dan penyelesaian persiapan.
Pilihan respons yang disiapkan oleh IDF tidak disampaikan kepada kabinet untuk menghindari kebocoran yang dapat memengaruhi keputusan.
Di Israel, para pejabat mengindikasikan bahwa meskipun pertempuran selama beberapa hari mungkin terjadi, itu akan tetap menjadi "operasi terbatas".
Bahkan, jika itu melampaui cakupan dari apa yang telah terlihat sejauh ini dalam konflik saat ini di Lebanon.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.