Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Ketegangan Israel vs Hizbullah, Maskapai Enggan Mendarat di Tel Aviv Buat Zionis Terjebak

Tambah lagi maskapai yang enggan mendarat di Tel Aviv buntut ketegangan Israel dengan Hizbullah dan tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Takut Ketegangan Israel vs Hizbullah, Maskapai Enggan Mendarat di Tel Aviv Buat Zionis Terjebak
Israel Times
Beberapa maskapai memilih membatalkan penerbangan menuju Israel karena adanya serangan mendadak oleh Hamas. Tambah lagi maskapai yang enggan mendarat di Tel Aviv buntut ketegangan Israel dengan Hizbullah dan tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh 

Pertemuan darurat tersebut menurut Kani perlu disegerakan untuk memperjelas posisi negara-negara OKI dalam menghadapi tindakan kriminal rezim Zionis Israel.

Baca juga: Salat Jenazah Ismail Haniyeh di Teheran Dihadiri Ribuan Orang, Jenazah akan Dikuburkan di Qatar

Sementara itu, Abdel Ati mengucapkan terima kasih kepada Iran karena telah menjamunya selama upacara pelantikan presiden yang diadakan awal minggu ini di Teheran.

Melalui sambungan telepon tersebut, Abdel Ati juga memastikan bahwa Mesir memiliki sentimen yang sama dengan Iran terkait pembunuhan Ismail Haniyeh.

Abdel Ati juga menyebutkan bahwa Mesir sendir telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam pembunuhan terhadap sosok pemimpin Hamas tersebut.

Dia juga mendukung inisiatif Iran untuk meminta pertemuan darurat OKI guna membahas pembunuhan Haniyeh dan tindakan terorisme berkelanjutan Israel di kawasan sekitarnya seperti Palestina, Iran, hingga Lebanon.

Lokasi Haniyeh Bocor

Penyebab kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh masih menjadi sorotan belakangan ini.

Tuduhan dilayangkan oleh pihak yang memasangkan spyware ke dalam ponsel Haniyeh melalui sebuah aplikasi.

Berita Rekomendasi

Sputnik menuliskan, laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan serangan tersebut difasilitasi oleh WhatsApp.

Spyware diduga dipasang di ponsel Haniyeh melalui akun WhatsApp miliknya.

Demikian menyebabkan mudahnya pelacakan lokasi tempat Haniyeh berada saat itu juga.

Laporan awal yang dibuat oleh jurnalis yang berkantor di Brussels, Elijah J Mangier, menyatakan Haniyeh dibunuh setelah melakukan percakapan dengan putranya.

"Kala itu lokasi Haniyeh terlacak," ungkap jurnalis di wilayah tersebut meski tidak menyebutkan sumber informasinya.

Perangkat lunak mata-mata yang dimaksud diduga mirip dengan perangkat lunak Pegasus terkenal yang dikembangkan oleh firma intelijen dunia maya Israel NSO Group.

Namun, belum ada sumber lain yang menguatkan klaim Mangier.

Penampakan lokasi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, diserang pada Rabu (31/7/2024), di dekat Kompleks Saadabad, Teheran utara, Iran.
Penampakan lokasi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, diserang pada Rabu (31/7/2024), di dekat Kompleks Saadabad, Teheran utara, Iran. (Anadolu Ajansi/IRNA)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas