Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbunuhnya Ismail Haniyeh: Apa yang Terjadi Selanjutnya hingga Siapa Bakal Jadi Pengganti?

Ini yang perlu diketahui soal tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa pengganti Haniyeh?

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Terbunuhnya Ismail Haniyeh: Apa yang Terjadi Selanjutnya hingga Siapa Bakal Jadi Pengganti?
Majid Saeedi / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP
TEHERAN, IRAN - 31 JULI: Ratusan warga Iran yang berunjuk rasa ikut serta dalam protes terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala politik Hamas, di Palestine Square di Teheran, Rabu, 31 Juli 2024. Haniyeh tewas di pengasingan dalam serangan udara pada Rabu pagi di ibu kota Iran. Haniyeh tewas dalam serangan udara di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas kematiannya - Ini yang perlu diketahui soal tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa pengganti Haniyeh? 

Haniyeh secara luas dianggap sebagai pemimpin politik Hamas dan telah menjadi anggota terkemuka dari kelompok itu, selama lebih dari dua dekade.

Pada 2006 silam, saat usianya 44 tahun, Haniyeh membawa Hamas ke pemilihan legislatif, melawan Fatah yang sudah berkuasa selama lebih dari 10 tahun.

Tapi, ia diberhentikan, setelah Barat menolak bekerja sama dengan Hamas.




Di tahun 2017, Haniyeh terpilih menjadi Kepala Biro Politik Hamas.

Pada 2019, setelah mengundurkan diri sebagai Kepala Hamas di Gaza, Haniyeh meninggalkan wilayah itu dan mulai tinggal di luar negeri, sebagai salah satu upaya diplomatik Hamas.

Pada 10 April 2024 lalu, tiga anaknya, Hazem, Amir, dan Mohammad, beserta beberapa cucunya, tewas di Gaza akibat serangan Israel.

Baca juga: Ali Khamenei Murka Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas: Hukuman Berat akan Dijatuhkan ke Israel!

Selama beberapa tahun terakhir, Haniyeh diketahui tinggal di Qatar.

Siapa yang membunuh Haniyeh?

BERITA TERKAIT

Hingga saat ini belum jelas, tetapi Hamas menyebut Israel dalang di balik tewasnya Haniyeh.

Hamas menyebutnya sebagai "eskalasi serius".

Tak hanya Hamas, Iran juga menyalahkan Israel atas serangan tersebut.

Namun, Israel belum memberikan tanggapan atau merilis pernyataan.

Meski demikian, sejak serangan 7 Oktober 2023, Israel selalu menekankan akan "menghancurkan dan memusnahkan Hamas."

Iran menyebut Amerika Serikat (AS) juga bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh karena dukungannya terhadap Israel.

Sementara itu, asisten profesor ilmu politik di Universitas An-Najah di Nablus, Hasan Ayoub, menyebut Israel tidak akan berani melakukan dua serangan sekaligus kecuali "Netanyahu mendapat dukungan tanpa syarat setelah kunjungannya ke Washington."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas