Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Menyerang, Iron Dome Israel Sibuk Tangkis Puluhan Rudal di Galilea Barat

Media Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Iron Dome melakukan operasi intersepsi di wilayah Galilea Barat.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hizbullah Menyerang, Iron Dome Israel Sibuk Tangkis Puluhan Rudal di Galilea Barat
khaberni/HO
Sistem pertahanan Iron Dome Israel mengintersep roket kelompok Hizbullah Lebanon yang menyasar wilayah pendudukan mereka di perbatasan Utara. 

Hizbullah Menyerang, Galilea Barat Membara, Tentara Israel: Sirene Berbunyi di Utara

TRIBUNNEWS.COM - Tentara pendudukan Israel (IDF) pada Kamis (1/8/2024) mengatakan kalau sirene peringatan bahaya berbunyi di Israel utara.

Ini terjadi  di tengah kewaspadaan tinggi mengenai kemungkinan kelompok Hizbullah Lebanon melancarkan serangan balasan menyusul pembunuhan seorang komandan senior mereka, Fouad Shukr, pekan ini.

Baca juga: Status Tentara Israel Siaga Perang, Skenariokan Kepungan Serangan dari Iran-Houthi-Hizbullah

Media Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Iron Dome melakukan operasi intersepsi di wilayah Galilea Barat.

Meski begitu,belum jelas apakah serangan tersebut mewakili peningkatan baku tembak yang hampir terjadi setiap hari dan telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Radio tentara pendudukan Israel melaporkan puluhan penembakan roket ke Galilea Barat.

Baca juga: Bujukan AS Lewat Qatar Tak Mempan, Militer Iran: Pembalasan ke Israel Tak Terhindarkan

Iron Dome Israel mengintersep roket kelompok Hizbullah Lebanon
Sistem pertahanan Iron Dome Israel mengintersep roket kelompok Hizbullah Lebanon yang menyasar wilayah pendudukan mereka di perbatasan Utara.

Beda Serangan Pembalasan dan Serangan Rutin

Dalam pidatonya di pemakaman Fouad Shukr, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah membedakan antara roket yang ditembakkan secara rutin ke posisi tentara Israel dan tanggapan gerakan tersebut terhadap pembunuhan komandan utamanya.

BERITA TERKAIT

Hal ini menunjukkan bahwa puluhan roket Katyusha yang ditembakkan ke Israel pada Kamis (1/8/2024) malam adalah bagian dari perlawanan sehari-hari Hizbullah.

Dalam pernyataannya, gerakan tersebut mengatakan bahwa “dalam rangka mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan dalam rangka mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat, dan dalam menanggapi serangan musuh Israel yang menargetkan kota Chamaa dan menyebabkan sejumlah warga sipil di sana menjadi syahid, para pejuang Perlawanan Islam, pada hari Kamis 1-8-2024, menembakkan puluhan roket Katyusha ke pemukiman Metzuba.”

Namun, sifat dan tanggapan terhadap pembunuhan Shukr masih belum diketahui, tetapi sudah pasti, berdasarkan janji Nasrallah.

Berikut adalah pernyataan terbaru dari dua kekuatan Perlawanan utama di Gaza, dan Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah.

Pernyataan tersebut dikomunikasikan melalui saluran Telegram mereka dan dipublikasikan di sini dalam bentuk aslinya.

Brigade Al-Qassam (Hamas)

“Menghancurkan pengangkut personel Zionis Namer dengan rudal berpemandu Red Arrow di dekat Menara Al-Hussam di Tal Al-Sultan sebelah barat kota Rafah di Jalur selatan.

"Kami katakan kepada Netanyahu, yang mengklaim telah melenyapkan empat brigade di Batalyon Rafah dan mencari kemenangan mutlak di kota ini, bahwa kami menyeret pasukan Anda di semua garis depan pertempuran dari empat brigade. Kami terus menyiapkan rencana dan memilih target dengan sangat hati-hati, dan kemenangan yang Anda cari hanyalah ilusi dan fatamorgana".

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas