Iran: Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel Pertontonkan Wajah Asli Rezim Zionis
Kedutaan Besar Iran menegaskan, pembunuhan Ismail Haniyeh jadi bukti lain dari sifat teroris, agresif, dan kriminalnya rezim penduduk Al-Quds.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia menyatakan tindakan pembunuhan negera Zionis Israel terhadap pimpinan politik Hamas, Ismail Haniyeh di kediamannya di Teheran pada Rabu lalu menunjukkan wajah jahat rezim Tel Aviv kepada dunia.
Apalagi sebelum kejadian ini, Israel telah melanggar Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik, dan menyerang konsulat Kedutaan Besar Iran di Damaskus, dan sejak 10 bulan lalu menyerang secara intensif warga sipil perempuan dan anak-anak di Jalur Gaza, Palestina.
“Pembunuhan Syahid Ismail Haniyeh di Teheran sekali lagi menunjukkan wajah jahat rezim Zionis kepada dunia,” kata keterangan resmi Kedubes Republik Islam Iran di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
“Republik Islam Iran mengutuk keras tindakan kriminal rezim Zionis dalam pembunuhan Syahid Ismail Haniyeh,” katanya.
Kedutaan Besar Iran menegaskan, pembunuhan Ismail Haniyeh jadi bukti lain dari sifat teroris, agresif, dan kriminalnya rezim penduduk Al-Quds.
Aksi teroris yang diperlihatkan Israel bukan cuma melanggar prinsip dan aturan hukum internasional serta Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tapi juga sebagai ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan regional - internasional.
Baca juga: Penyelenggara Pembunuhan Ismail Haniyeh Mengandalkan Keterlibatan AS Kata Menlu Rusia Lavrov
Kedubes Iran menilai pelanggaran hukum internasional dan tindakan kejahatan berulang menunjukkan Israel putus asa untuk mewujudkan impian lamanya menduduki wilayah ‘Sungai hingga Laut’.
“Tel Aviv mengupayakan niat jahat dengan berbagai cara selama 76 tahun terakhir, termasuk upaya melakukan genosida terhadap warga Palestina, berbagai serangan di Gaza dan Lebanon, pembunuhan terhadap tokoh perlawanan terkemuka serta melakukan operasi teroris di negara lain,” katanya.
Hal ini diperparah dengan tidak adanya tindakan efektif dari komunitas internasional untuk menyetop kejahatan rezim Zionis. Apalagi Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Barat justru mendukung Israel, sehingga berujung pada berlanjutnya kejahatan oleh rezim perampas wilayah Palestina ini.
Iran pun menyerukan semua negara dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan nyata atas pelanggaran hukum yang tak kunjung berhenti dari Israel.
“Menyerukan semua negara dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan politik dan hukum untuk menghukum rezim palsu dan ilegal Zionis Israel,” tutup keterangan resmi Kedubes Iran di Jakarta.