Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mossad Sewa Agen Keamanan Iran Tanam Bom di Tempat Ismail Haniyeh Menginap, Diduga Ada Pengkhianat

Dalam kejadian ini diduga ada pengkhianat atau mata-mata Israel yang menyusup ke dalam agen keamanan Iran.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Mossad Sewa Agen Keamanan Iran Tanam Bom di Tempat Ismail Haniyeh Menginap, Diduga Ada Pengkhianat
ATTA KENARE / AFP
Seorang wanita Iran berjalan melewati poster yang menampilkan potret (kiri-kanan) kepala intelijen militer Israel Jenderal Amos Yedlin, kepala Mossad Meir Dagan dan Menteri Pertahanan Ehud Barak saat upacara anti-Israel di Teheran pada 9 Maret 2008. 

Bom itu telah disembunyikan sekitar dua bulan lalu sebelum Ismail Haniyeh menginap di tempat itu.

Seperti diketahui Ismail Haniyeh melakukan perjalanan ke ibu kota Iran, Teheran, untuk menghadiri pelantikan Presiden  Iran yang baru Masoud Pezeshkian.

Wisma Dilindungi Garda Revolusi Iran

Ia ditempatkan di wisma tamu yang dikelola dan dilindungi oleh Korps Garda Revolusi Islam di lingkungan kelas atas di Teheran utara.

Ismail Haniyeh sering menginap di wisma tamu tersebut jika berkunjung ke Teheran.

Para pejabat mengatakan kepada NYT bahwa bom itu diledakkan dari jarak jauh setelah dipastikan bahwa Ismail Haniyeh berada di dalam kamarnya di wisma tamu.

Ledakan menyebabkan Ismail Haniyeh tewas di tempat bersama seorang pengawalnya.

Ledakan itu mengguncang gedung, memecahkan beberapa jendela, dan menyebabkan runtuhnya sebagian dinding luar.

Berita Rekomendasi

Iran disebut-sebut memiliki jaringan pertahanan berlapis paling kompleks di Timur Tengah.

Surat kabar Qatar al-Arabi al-Jadid mengutip sumber Hamas yang mengungkapkan bahwa wisma di Teheran utara berada di bawah pengelolaan IRGC.

Di sinilah Ismail Haniyeh menginap sementara.

Delegasi organisasi Jihad Islam Palestina, termasuk Sekretaris Jenderal Ziyad al-Nakhalah, tinggal di gedung yang sama dengan Haniyeh tetapi di lantai yang berbeda.

Segera setelah kejadian, spekulasi berpusat pada kemungkinan serangan rudal Israel berpresisi menggunakanjet siluman F-35.

Al-Mayadeen, media berita yang berafiliasi dengan Hizbullah yang sebelumnya memberitakan hal itu.

Warga Israel di Luar Negeri Diingatkan Waspada

Sementara itu untuk mengantisipasi serangan balasan dari Iran dan Hizbullah yang marah atas tewasnya Ismail Haniyeh, Dewan Keamanan Nasional Israel telah memperingatkan warga Israel agar tidak melakukan perjalanan ke sekitar 40 negara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas