Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tegaskan Ogah Minta Maaf karena Kritik Israel, Rektor di Skotlandia Cuek Dipecat dari Posisi Penting

Rektor di Skotlandia dicopot dari Pengadilan Kampus setelah mengkritik Israel atas serangan di Jalur Gaza.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Tegaskan Ogah Minta Maaf karena Kritik Israel, Rektor di Skotlandia Cuek Dipecat dari Posisi Penting
Instagram @b.netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu - Rektor di Skotlandia dicopot dari Pengadilan Kampus setelah mengkritik Israel atas serangan di Jalur Gaza. 

Ia menambahkan, "rezim Zionis juga menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri."

Khamenei juga menegaskan, adalah tugas Iran untuk membalas pembunuhan Haniyeh.

"Kami menganggap bahwa adalah tugas kami untuk membalas darahnya (tewasnya Haniyeh) dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam ini," kata Khamenei, seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Haniyeh dan kelompok Palestina.




Sebagai informasi, Haniyeh tewas diserang di Teheran, Rabu dini hari, dalam perjalanannya menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masaoud Pezeshkian.

Selain Haniyeh, pengawal pribadinya yang juga Wakil Komandan Brigade Al-Qassam, Wasim Abu Shaaban, juga tewas dalam serangan itu.

Insiden itu terjadi sehari setelah pelantikan Pezeshkian, yang juga menjadi kemunculan terakhir Haniyeh sebelum tewas.

Jenazah Haniyeh akan dimakamkan di Qatar, Jumat (2/8/2024).

BERITA TERKAIT

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas