Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Perang Iran-Israel, AS Datangkan Helikopter Serbu Apache ke Pangkalan Militer di Suriah

mendatangkan tambahan helikopter Apache dan sejumlah peralatan militer ke pangkalan militer di timur laut Suriah.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Antisipasi Perang Iran-Israel, AS Datangkan Helikopter Serbu Apache ke Pangkalan Militer di Suriah
Sputnik Internasional/AP/Brennan Linsley
Tentara dari Batalyon ke-3 Brigade Lintas Udara 101 berkumpul di landasan udara menunggu helikopter menjemput mereka untuk menjalankan misi, beberapa melambai ke helikopter serbu Apache yang lewat, di sebuah pangkalan di barat laut Irak, sekitar 100 kilometer dari perbatasan Suriah, Minggu, 18 Mei 2003 - 

“Risiko tindakan yang dilakukan adalah nyata,” kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin.

Perancis saat ini memiliki warga Yahudi terbesar ketiga di dunia, setelah Israel dan Amerika Serikat, dan sekaligus juga merupakan rumah bagi komunitas Muslim terbesar di Eropa, menurut AFP.

Hari Kamis lalu New York Times melaporkan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei diduga memerintahkan serangan langsung terhadap Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas.

CNN dan Axios melaporkan pada hari Jumat bahwa para pejabat AS memperkirakan serangan terhadap Israel oleh Teheran akan segera terjadi, yang mungkin juga melibatkan Hizbullah.

Iran telah berjanji untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas, dan Khamenei menyatakan bahwa Israel akan “dihukum berat.”

Ketegangan antara Israel, Iran, dan Hizbullah sudah memuncak akibat kampanye militer di Gaza.

Setelah serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada Oktober lalu, Yerusalem Barat merespons dengan kampanye pengeboman besar-besaran yang diikuti dengan invasi darat ke Gaza, yang sejauh ini diklaim oleh otoritas kesehatan setempat telah memakan korban puluhan ribu nyawa.

Berita Rekomendasi

Rusia telah berulang kali memperingatkan tentang risiko konflik Gaza yang akan meluas menjadi perang besar di Timur Tengah dan meminta semua pihak untuk menahan diri.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk keras pembunuhan Haniyeh dan memperingatkan bahwa tindakan tersebut “memiliki konsekuensi berbahaya bagi seluruh wilayah.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas