Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Negara Larang Perjalanan ke Lebanon, Mulai dari Prancis, Rusia, India, Swedia, hingga Italia

Prancis bergabung dengan sejumlah negara yang menyarankan warganya untuk meninggalkan Lebanon di tengah ancaman eskalasi regional.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Daftar Negara Larang Perjalanan ke Lebanon, Mulai dari Prancis, Rusia, India, Swedia, hingga Italia
khaberni
Perbatasan Lebanon-Palestina yang diduduki Israel. Gerakan Hizbullah melancarkan serangan harian mematikan ke wilayah Israel sebagai bagian dari dukungan terhadap milisi perlawanan Palestina di Gaza. Prancis bergabung dengan sejumlah negara yang menyarankan warganya untuk meninggalkan Lebanon di tengah ancaman eskalasi regional. Berikut nama negara yang telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Lebanon. 

Ia menambahkan bahwa kementerian tersebut "memantau perkembangan dengan saksama."

Menurutnya, sebanyak 10.000 warga negara Swedia mungkin telah melakukan perjalanan ke Lebanon pada musim panas ini, bertentangan dengan peringatan yang berlaku sejak Oktober 2023.

"Saya mengundang warga Swedia yang berada di Lebanon untuk meninggalkan negara ini dengan segala cara yang memungkinkan, selagi mereka bisa," imbuh menteri tersebut.

Baca juga: Iran Segera Menyerang, Knesset Israel: Serbuan IDF ke Lebanon Jadi Bencana yang Belum Pernah Terjadi

13. Belgium

14. Denmark

15. Australia

Australia pada hari Kamis (1/8/2024) meminta warga negaranya di Lebanon untuk segera meninggalkan negara itu.

Pemerintah mengatakan ada risiko nyata bahwa ketegangan antara Israel dan Hizbullah akan meningkat secara serius.

"Sudah saatnya untuk pergi karena situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat tanpa pemberitahuan," kata Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam sebuah video yang diunggah di situs media sosial X pada Rabu malam.

16. Rusia

17. Spanyol

18. Meksiko

Dalam pesan singkat yang dipublikasikan di halaman utama situs webnya sejak Senin, Kedutaan Besar Meksiko di Lebanon menyarankan agar warga negaranya yang tidak memiliki alasan kuat untuk tetap berada di Lebanon mempertimbangkan untuk meninggalkan negara itu selama penerbangan komersial masih tersedia, sehingga muncul kemungkinan bahwa hal ini tidak lagi memungkinkan jika terjadi peningkatan ketegangan.

19. Swiss

Berita Rekomendasi

Pada hari Rabu (31/7/2024), Kedutaan Besar Swiss di Lebanon dan Suriah menerbitkan rekomendasi baru bagi warga negaranya di Lebanon.

Kedutaan Besar Swiss mengatakan bahwa mereka memantau dengan saksama perkembangan di wilayah tersebut, seraya menambahkan bahwa "perkembangan mereka saat ini masih belum pasti."

Kedutaan Besar AS memperingatkan bahwa "kemunduran signifikan dalam situasi keamanan di seluruh negeri dapat terjadi kapan saja."

Kedutaan Besar AS secara umum menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Lebanon dan merekomendasikan agar warga negaranya "meninggalkan negara ini dengan cara mereka sendiri, jika hal ini tampaknya memungkinkan dan aman."

"Gunakan moda transportasi komersial yang tersedia," saran kedutaan, sambil mengajak orang untuk menghubungi perusahaan penerbangan guna memperoleh informasi.

"Keputusan untuk meninggalkan negara ini diambil secara sukarela, dengan risiko dan biaya ditanggung oleh orang yang meninggalkan negara ini," imbuhnya.

20. Italia

Kedutaan Besar Italia di Lebanon pada tanggal 29 Juli menegaskan kembali rekomendasi kepada warga negaranya "untuk menunda perjalanan mereka ke Lebanon, kecuali untuk perjalanan yang benar-benar diperlukan yang harus mereka evaluasi dengan sangat hati-hati."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas