89 Jenazah Warga Palestina Diserahkan Israel ke Gaza, Kondisi Organ Tubuh Sudah Membusuk
Israel telah mengembalikan lebih dari 80 jenazah warga Palestina pada Senin (5/8/2024). Identitas jasad masih belum diketahui.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Israel telah mengembalikan lebih dari 80 jenazah warga Palestina pada hari Senin (5/8/2024).
Namun Direktur Layanan Darurat Sipil Palestina di Khan Younis, Gaza selatan, Yamen Abu Suleiman mengatakan, identitas jasad-jasad tersebut masih belum diketahui.
Israel juga tidak memberikan keterangan apapun terkait jenazah-jenazah ini.
"Tidak jelas apakah mayat-mayat itu telah digali dari kuburan oleh tentara selama serangan darat, atau apakah mereka adalah 'tahanan yang telah disiksa dan dibunuh,'" Kata Suleiman, dikutip dari Al Jazeera.
Abu Suleiman mengatakan apa yang dilakukan Israel adalah kejahatan perang karena telah membawa jenazah-jenazah warga Palestina dan tidak memberikan kejelasan informasi.
"Pendudukan itu tidak memberi kami informasi apa pun tentang nama, usia, atau apa pun. Ini adalah kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Abu Suleiman.
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan , jenazah-jenazah ini banyak yang kembali dalam kondisi tidak utuh.
Tidak hanya itu, tulang dan tubuh mereka sudah membusuk dengan cara yang tidak manusiawi.
Saat tiba di Gaza, jenazah-jenazah ini langsung diperiksa.
Setelah penyebab kematian diperiksa dan diidentifikasi identitasnya, 89 jenazah ini akan dimakamkan secara massal di pemakaman dekat RS Nasser Khan Younis.
Sejak 7 Oktober, Israel telah mencuri 2.000 mayat dari puluhan pemakaman.
Pemakaman ini banyak yang dihancurkan melalui serangan militer.
Baca juga: Kondisi IDF Disebut Memprihatinkan selama Perang Gaza: Lebih Buruk dari Perang Arab-Israel 1948
Baru-baru ini, pasukan Israel juga telah menggali beberapa kuburan di Gaza.
Seperti di Khan Younis, Jabalia dan lingkungan Tuffah di Kota Gaza.