Pakistan akan Bantu Suplai Rudal Balistik untuk Digunakan Iran jika Perang dengan Israel Meletus
Pakistan akan menyediakan rudal balistik ke Iran jika perang dengan Israel meletus, sebuah laporan mengungkapkan.
Penulis: Muhammad Barir
Sumber Iran mengatakan bahwa serangan itu mungkin terjadi dalam 48 jam ke depan.
Beberapa sumber Arab melaporkan Selasa bahwa jika konflik antara Iran dan Israel meningkat, Pakistan berencana untuk memasok Iran dengan rudal balistik jarak menengah Shaheen-III.
Pertemuan darurat para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang diminta oleh Iran dan Pakistan, berlangsung kemarin di Arab Saudi, dengan Iran membahas tanggapannya terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Pertemuan di kota pesisir Jeddah itu mencakup pembahasan tentang "kejahatan pendudukan Israel" dan "pembunuhan Haniyeh," kata perwakilan OKI Saudi. Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran mengatakan bahwa Iran meminta pertemuan itu bersama Pakistan.
OKI, yang mewakili 57 negara Islam, menganggap dirinya sebagai suara dunia Muslim. Tidak seperti Liga Arab yang lebih kecil, OKI juga mencakup negara-negara non-Arab yang berpengaruh, termasuk Iran, Pakistan, dan Turki .
Para pejabat Amerika mengatakan bahwa sejak akhir pekan, mereka telah mengamati Iran memindahkan peluncur rudal dan melakukan latihan militer sebagai bagian dari persiapan Teheran untuk serangan yang ditujukan ke Israel dalam beberapa hari mendatang, menurut sebuah laporan yang diterbitkan Selasa di The Wall Street Journal .
Lebih jauh, menurut laporan tersebut, pejabat AS masih belum tahu seperti apa serangan itu atau jangka waktu pastinya. Sebuah sumber Iran juga dikutip mengatakan bahwa serangan itu mungkin terjadi "segera," artinya dalam 48 jam ke depan.
Rusia mendukung Iran
Sementara itu, The New York Times melaporkan bahwa dua sumber Iran, salah satunya adalah anggota Garda Revolusi, mengindikasikan bahwa Moskow telah mulai memasok Iran dengan radar canggih dan peralatan pertahanan udara.
Blinken menambahkan bahwa Washington "terlibat dalam diplomasi yang intens, hampir sepanjang waktu," untuk membantu meredakan ketegangan dan eskalasi di Timur Tengah di tengah kekhawatiran bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel .
SUMBER: THE CRADLE, THE JERUSALEM POST