Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Amerika: Iran Sedang Memindahkan Peluncur Rudal, Serangan ke Israel Makin Dekat

para pejabat Amerika mengatakan kalau mereka mulai melihat Iran menggerakkan rudal peluncur dan melakukan latihan militer sejak akhir minggu ini

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pejabat Amerika: Iran Sedang Memindahkan Peluncur Rudal, Serangan ke Israel Makin Dekat
tangkap layar The Jerusalem Post/credit photo: Reuters)
Sebuah rudal diluncurkan saat berlangsungnya latihan tahunan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) di wilayah pesisir Teluk Oman dan dekat Selat Hormuz, Iran. Pihak Amerika Serikat mengklaim, Iran sudah mulai memindahkan sistem peluncur mereka dalam persiapan serangan ke Israel pasca-pembunuhan pimpinan Hamas, Ismail haniyeh, Rabu (31/7/2024). 

Rusia adalah salah satu negara yang mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas.

Hubungan Rusia dan Iran

Mengutip usnews.com, Rusia telah menjalin hubungan yang lebih erat dengan Iran sejak dimulainya perangnya dengan Ukraina.

Rusia mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan penandatanganan perjanjian kerja sama yang luas dengan negara Islam tersebut.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian (kanan) bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu, di Teheran, pada 5 Agustus 2024
Presiden Iran Masoud Pezeshkian (kanan) bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu, di Teheran, pada 5 Agustus 2024 (Kantor Kepresidenan Iran / AFP)




Reuters melaporkan pada bulan Februari bahwa Iran telah menyediakan sejumlah besar rudal balistik permukaan-ke-permukaan yang kuat bagi Rusia.

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller merujuk pada pembicaraan Shoigu di Teheran, mengatakan, AS tidak memiliki harapan, Rusia akan memainkan peran yang produktif dalam meredakan ketegangan di Timur Tengah.

Miller mengatakan, bahwa AS telah mengirimkan pesan melalui hubungan diplomatiknya yang mendorong negara-negara untuk memberi tahu Iran eskalasi di Timur Tengah tidak menguntungkan akan Teheran.

AS mengatakan pada bulan Juni lalu Rusia tampaknya memperdalam kerja sama pertahanannya dengan Iran.

BERITA TERKAIT

Rusia dilaporkan menerima ratusan pesawat nirawak serang satu arah dari Iran, yang digunakannya untuk menyerang Ukraina.

Tetapi kabar itu dibantah oleh Moskow.

(oln/khbrn/tribunsolo/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas