Jet Tempur F-22 AS Tiba di Timur Tengah, Netanyahu Yakin Menang Melawan Iran
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sesumbar Israel bisa menyerang musuh-musuhnya seperti Iran dan Hamas serta Hizbullah.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Untuk membantu pertahanan Israel, setiap tahunnya AS menyumbangkan bantuan militer senilai 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp 60,27 triliun.
Baca juga: Tanggapan Menlu Retno Marsudi Atas Pengangkatan Yahya Sinwar Sebagai Pimpinan Hamas
Bahkan ketika ketegangan antara Hamas dan Israel berlangsung, AS terus memasok Tel Aviv dengan 21.000 amunisi peluru artileri berukuran 155 mm, ribuan amunisi penghancur bunker dan 200 drone kamikaze serta bom presisi Spice Family Gliding Bomb Assemblies dengan nilai 320 juta dolar atau setara Rp5 triliun.
Menurut catatan The Washington Post, sejak perang Gaza pecah pada 7 oktober silam, Amerika Serikat setidaknya telah menyetujui 100 perjanjian senjata dengan pendudukan Israel.
Terbaru, AS dilaporkan telah mengirimkan 4.000 pasukan marinir serta 12 kapal perang ke Timur Tengah, Teluk Persia, dan Laut Mediterania.
Belasan kapal tempur yang dikirimkan AS untuk menjaga Israel diantaranya ada kapal USS Theodore Roosevelt dan enam kapal perusak yang ditempatkan di Teluk Persia.
Kemudian ada pula tiga kapal pendarat dan dua kapal perusak yang dilengkapi dengan 4.000 marinir dan pelaut disiagakan di kawasan Laut Mediterania bagian timur.
Langkah ini dilakukan AS untuk melindungi pertahanan Tel Aviv pasca Iran mengancam akan melakukan serangan balasan lantaran Israel.