Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekaman CCTV Bocor, Tentara Israel Rudapaksa Tawanan Pria Palestina, Ungkap Derita Cedera Rektum

Pengalaman traumatis Ibrahim Salem dan tahanan Palestina lain yang dirudapaksa oleh sejumlah tentara wanita Israel di kamp penahanan Sde Teiman.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rekaman CCTV Bocor, Tentara Israel Rudapaksa Tawanan Pria Palestina, Ungkap Derita Cedera Rektum
Kolase Tribunnews.com
Sebuah rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas menunjukkan sejumlah tentara Israel melakukan pemerkosaan terhadap tawanan pria Palestina di kamp penahanan Sde Teiman. Pengalaman traumatis Ibrahim Salem dan tahanan Palestina lain yang diperkosa oleh sejumlah tentara wanita Israel di kamp penahanan Sde Teiman. 

Kemudian, kelompok yang berjumlah sekitar 100 orang dibawa ke pusat penahanan di gurun Negev. 

Mereka ditinggalkan hanya dengan pakaian dalam saat hujan turun selama dua malam sebelum diberi pakaian terusan tipis dan dibawa ke barak, katanya. 

Tentu saja, dengan tangan diikat di belakang punggung, kaki juga diikat, dan mata ditutup.

Di dalam sel, ikatan di kaki para tahanan dilepaskan, tetapi mereka tidak diberi makan selama dua hari.

Satu botol kecil air dibagikan kepada mereka semua. 

Setelah itu, mereka dipanggil satu per satu untuk diinterogasi.

Baca juga: Binatang Ikut Serang Tentara Israel, Tikus dan Anjing Ancaman Serius bagi Keselamatan IDF di Gaza

Kamp penahanan Sde Teiman

Suatu hari, Salem mengeluh dan bertanya kepada para prajurit mengapa dia ditahan dan apa yang mungkin telah dia lakukan. 

BERITA REKOMENDASI

Saat itulah ia dibawa ke Sde Teiman, pangkalan militer Israel yang juga berfungsi sebagai kamp penahanan bagi warga Palestina yang diambil dari Gaza, sejak Israel melancarkan invasi darat ke daerah kantong yang terkepung itu pada bulan Oktober tahun lalu. 

"Itu adalah mimpi buruk terburuk," kata Salem tentang 52 hari yang dihabiskannya di Sde Teiman

Para tahanan dihukum secara rutin di sana dan terus-menerus dihina oleh para penjaga dalam apa yang disebutnya sebagai upaya untuk "menyakiti Anda secara mental".

"Siapa pun yang bergerak dengan cara tertentu akan dihukum. Jika Anda meminta untuk pergi ke kamar mandi, Anda akan dihukum," jelasnya. 

"Saya ingat ada kursi yang patah di dada saya. Saat saya diikat dan diborgol, dia membanting kursi (ke saya) dan kursi itu patah di dada saya. Saya tidak tahu (mengapa)."

"Saat kejadian, prajurit itu sedang berbicara di telepon dengan pacarnya," tambah Salem.

Dia mengarahkan layar ke arahnya dan menyuruh pacarnya menghinanya juga.

Dirudapaksa oleh tentara wanita

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas