Ukraina Bikin Gara-gara ke Negeri Tetangga Hingga Presiden Lukashenko Kerahkan Tank Buatan Soviet
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mencak-mencak perihal aksi militer Ukraina yang dianggap memprovokasi negaranya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mencak-mencak perihal aksi militer Ukraina yang dianggap memprovokasi negaranya.
Usai melakukan invasi balasan ke Kursk, Rusia, militer Kiev dituding meluncurkan sejumlah pesawat nirawak ke wilayah Belarusia di perbatasan.
Russia Today mengabarkan Minsk menuding sejumlah drone ke wilayahnya dan militernya berhasil menembak jatuh pesawat-pesawat tak berawak tersebut.
Baca juga: Status Darurat di Kurks, Rusia Segera Dapat Kiriman Ratusan Rudal Fath-360 Ababil Iran, AS Geram
Kementerian Pertahanan Belarusia mengatakan pada Minggu (11/8/2024), militernya tengah mengirim tank dan kendaraan lapis baja ke wilayah perbatasan.
"Pengiriman dilakukan dengan kereta api ke Wilayah Gomel dan Mozyr di perbatasan Ukraina," demikian pernyataan Kemhan Belarusia.
Selain itu, pasukan mekanik Belarusia juga telah disiagakan.
Dalam video yang diunggah kemhan Belarusia, terlihat sejumlah tank tempur utama buatan Uni Soviet ditempatkan di peron kereta api.
Meski demikian tidak ada keterangan berapa banyak Belarusia menempatkan pasukan dan perlengkapannya yang dikerahkan, demikian juga dengan waktu mereka sampai di wilayah perbatasan.
Sebelumnya Presiden Lukashenko mengklaim bahwa drone Ukraina telah menyusup ke wilayah selatan Belarusia yang berdekatan dengan Rusia. Pesawat-pesawat nirawak Ukraina tersebut berhasil dihancurkan oleh militernya.
Pasukan Vladimir Putin, ujarnya, juga telah menembak jatuh drone yang memasuki wilayah Rusia di dekat Yaroslavl, sekitar 300 km timur laut Moskow.
Baca juga: Rusia Umumkan Keadaan Darurat di Kursk usai Dihantam Serangan Besar Ukraina
Lukashenko memerintahkan peningkatan kehadiran militer di perbatasan Ukraina di tengah memanasnya hubungan dengan Ukraina.
Belarusia merupakan negara tetangga dan pendukung utama Rusia, karenanya hubungan dengan Ukraina pun sangat buruk. Beberapa kali Belarusia memperkuat militer di perbatasan karena mencurigai akan diserang oleh Ukraina.
Namun media Ukraina mengabarkan bahwa langkah Belarusia tersebut karena ingin membantu Rusia.
Pejabat Kiev menegaskan bahwa langkah Minsk itu dilakukan untuk membantu Rusia meredam serangan pasukan Volodymyr Zelensky di Kursk yang bikin gempar dunia, di tengah penyerangan Rusia di wilayah Donbass.