Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Tentara Ukraina saat Pertama Kali Bertemu Tentara Rusia di Kursk: Mereka Santai Minum Kopi

Tahun ini, pasukan Ukraina menyerang wilayah perbatasan Kremlin dengan cepat dan mudah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Tentara Ukraina saat Pertama Kali Bertemu Tentara Rusia di Kursk: Mereka Santai Minum Kopi
NDTV
Tentara Ukraina berdiri di samping fasilitas Gazprom milik Rusia di kota Sudzha di Oblast Kursk. Foto dari potongan video tersebut Beredar luas di media sosial pada Jumat, 9 Agustus 2024. 

Setelah memasuki wilayah Kursk, menurut Volodymyr, pasukan Ukraina mulai menggali parit, mengantisipasi serangan balik Rusia.

Namun, alih-alih melakukan serangan darat, militer Rusia merespons dengan serangan udara dan pesawat tanpa awak.

Meskipun demikian, pasukan Ukraina menegaskan bahwa pasukan Rusia gagal menghentikan pergerakan mereka.

Mereka melaporkan bahwa justru banyak bala bantuan Moskow yang ditangkap atau terbunuh.

Pasukan Ukraina dilaporkan maju 5-10 kilometer per harinya, menempuh jarak lebih dari 30 kilometer dalam seminggu.

Kursk
Kursk (PBS News)

Pada hari Senin (12/8/2024), Panglima Tertinggi Alexander Syrsky memperkirakan bahwa pasukan Ukraina telah menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi.

Namun, tidak semua tentara Ukraina yakin akan keberhasilan operasi tersebut.

Berita Rekomendasi

Beberapa menyatakan kekhawatiran tentang para tentara yang meninggalkan posisi mereka di wilayah Donetsk demi operasi ini.

Banyak tentara mengakui bahwa mereka tidak paham tentang misi mereka pada hari-hari awal invasi.

Denis, tentara Ukraina lainnya, memberi tahu Financial Times bahwa operasi Kursk bertujuan untuk merebut wilayah Rusia dan menukarnya dengan tanah Ukraina jika terjadi negosiasi di masa mendatang.

“Kita bisa bertempur di sini dan mengambil alih wilayah mereka," katanya.

Baca juga: Zelensky Klaim Invasi di Kursk Berhasil, Ukraina Kini Caplok 100 Ribu Hektar Wilayah Milik Rusia

"Kemudian negosiasi dapat dimulai, dan kita dapat bertukar tanah.”


Beberapa tentara mengatakan bahwa operasi tersebut juga dimaksudkan untuk mengalihkan pasukan Rusia dari garis depan di Ukraina selatan dan timur, tempat pasukan Kyiv berada di bawah tekanan yang meningkat.

Putin Marah Dengar Wilayahnya Direbut

Sementara itu pada hari Senin (12/8/2024), Presiden Rusia Vladimir Putin diberitahu bahwa Ukraina saat ini mengendalikan 28 pemukiman di wilayah Kursk, Newsweek melaporkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas