Rombongan Pemukim Yahudi dengan Kawalan Polisi Israel Serbu Halaman Masjid Al-Aqsa
Sekitar 900 pemukim Yahudi fanatik, disertai pengawalan polisi Israel, menyerbu halaman Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah besar pemukim Yahudi fanatik, disertai pengawalan polisi Israel, menyerbu halaman Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Dilaporkan setidaknya ada 900 pemukim ilegal di Masjid Al-Aqsa, Yeni safak melaporkan.
Orang-orang Yahudi yang menduduki Yerusalem mengibarkan bendera Israel selama penggerebekan di Masjid al-Aqsa.
Wafa dan media Palestina lainnya melaporkan pemukim Yahudi melakukan ritual Talmud di Masjid al-Aqsa.
Rekaman yang dibagikan di akun media sosial Israel, yang diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Sanad Al Jazeera menunjukkan kerumunan orang Israel, diawasi oleh petugas keamanan, berbaris menuju masjid sambil meneriakkan yel-yel.
Insiden ini terjadi di hari yang sama ketika peringatan"Penghancuran Bait Suci" diadakan.
Sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel melancarkan serangannya ke Jalur Gaza, terjadi peningkatan penahanan, penggerebekan, dan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.
Departemen Wakaf Islam Yordania mengelola kompleks Al-Aqsa, sedangkan Israel memegang kendali keamanan Masjid Al-Aqsa.
Sebagai bagian dari pengaturan ini, orang Yahudi dilarang beribadah di kompleks masjid.
Namun, beberapa orang Yahudi Israel sayap kanan percaya bahwa mereka seharusnya diizinkan beribadah.
Sebagaimana diketahui, Kompleks Masjid Al Aqsa adalah situs suci ketiga umat Islam dan merupakan simbol nasional Palestina.
Baca juga: Imam Al Aqsa Dihukum Israel 6 Bulan Dilarang Masuk Masjid karena Berkabung Meninggalnya Haniyeh
Ini bukanlah kali pertama Kompleks Masjid Al-Aqsa diserbu Israel
Pada Selasa (14/5/2024) lalu, seorang pemukim ilegal Israel mengibarkan bendera Israel di halaman Masjid Al-Aqsa Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki untuk memperingati Hari Kemerdekaan Israel.
Dikutip dari Middle East Monitor, salah satu pemukim mengibarkan bendera Israel, tapi akhirnya diperintahkan untuk menurunkannya oleh pasukan pendudukan.