Muak dengan Agresi di Gaza, Utusan Palestina ke DK PBB: Sudah Waktunya Israel Diberi Sanksi
Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera memberikan sanksi kepada Israel.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera memberikan sanksi kepada Israel.
Mansour menegaskan apa yang dilakukan Israel ke Gaza saat ini sudah keterlaluan.
"Israel terus merenggut nyawa manusia dan melakukan segala tindakan yang mungkin untuk menyebarkan kebakaran hutan di Timur Tengah saat kita berada di sini pada peringatan 75 tahun Konvensi Jenewa," kata Mansour dalam sesi Dewan Keamanan mendesak yang diminta oleh Aljazair setelah Israel melakukan serangan udara mematikan terhadap sebuah sekolah, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Menurut Mansour, selama ini keputusan DK PBB selalu diabaikan oleh Israel.
Mansour menganggap Israel sengaja mengabaikan dan merasa tidak peduli dengan keputusan DK PBB.
"Izinkan saya nyatakan hal yang jelas. Israel tidak peduli dengan kecaman Anda. Israel mengabaikan resolusi Anda. Israel bahkan tidak mendengarkan perdebatan Anda," kata Mansour, merujuk pada utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan.
Mansour juga menyindir Eldan yang memainkan ponsel di tengah-tengah pertemuan.
"Perwakilan mereka akan bermain dengan iPhone-nya sementara Anda berbicara," sindir Mansour.
Mansour kemudian mengatakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, saat ini tidak peduli dengan para sandera yang berada di Gaza.
"(Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu memiliki prioritas lain, prioritas yang mementingkan diri sendiri, prioritas yang gila," tambahnya.
Oleh karena itu, dengan apa yang terjadi sekarang, Mansour mendesak DK PBB untuk segera memberikan sanksi kepada Israel.
Baca juga: Indonesia Minta DK PBB Tegakkan Putusan ICJ yang Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina
"Berhentilah membayangkan bahwa Anda dapat berunding dengan pemerintah Israel agar mereka berhenti membunuh ribuan warga sipil, memberlakukan kelaparan, menyiksa tahanan, menjajah dan mencaplok tanah kami, sementara Anda memohon kepada mereka, mendesak mereka, menuntut mereka untuk berhenti," kata Mansour.
Utusan Palestina itu meminta agar DK PBB tidak mengabaikan tugas mereka dan bertanya kapan tindakan membuat Israel berhenti melancarkan serangan di Gaza.
"Kapan pemerintah Israel akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya?" tanya utusan Palestina itu.