Hari Kelabu bagi Ukraina, Serangan Mematikan Rusia Eliminasi Peluncur Roket HIMARS dan Rudal Patriot
Pihak Rusia mengatakan serangan mereka sepanjang Jumat kemarin berhasil eliminasi HIMARS dan batrei Rudal Patriot Ukraina dari medan perang.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Baterai Patriot biasanya terdiri dari beberapa peluncur, kendaraan radar, dan truk “pembangkit listrik”, dan dilayani oleh hingga 90 personel.
Seperti diketahui, AS dan sekutunya telah mengirim sejumlah sistem pertahanan udara yang tidak disebutkan jumlahnya ke Ukraina, menyusul permintaan Vladimir Zelensky untuk membantu Kiev menghadapi serangan udara Rusia.
Hancurkan HIMARS
Di waktu yang sama, Rusia juga menyebut pihaknya berhasil menghancurkan dua peluncur HIMARS di Kursk.
"Pasukan Rusia menembakkan dua rudal hipersonik secara berurutan dan menghancurkan dua peluncur roket HIMARS buatan AS yang digunakan Ukraina di wilayah Sumy," ujar kementerian pertahanan negara tersebut.
Rekaman udara menunjukkan gumpalan asap abu-abu tebal di langit setelah Rusia menembakkan dua rudal ke pasukan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan peluncur roket Ukraina menembakkan rentetan rudal ke pasukan Rusia sebelum mereka menembakkan rudal dan mengenai HIMARS M142.
Rusia juga mengklaim telah menyerang enam pod pengisian ulang roket dan dua kendaraan dinas.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah posting di Telegram: "Dua peluncur HIMARS MLRS buatan AS, yang digunakan untuk menembaki wilayah Kursk, dihancurkan di wilayah pemukiman Miropillia, wilayah Sumy.
"Rekaman tersebut menunjukkan ledakan, peledakan amunisi, kebakaran, dan lepasnya sebuah roket.
"Dua serangan rudal dilancarkan ke posisi terbuka HIMARS MLRS Amerika. Sebagai akibat dari serangan tersebut, dua peluncur HIMARS MLRS, sebuah kendaraan pengangkut, dan dua paket tambahan (12 roket) hancur."
HIMARS, yang secara resmi dikenal sebagai Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142, adalah peluncur bergerak ringan yang dipasang pada kendaraan militer dan telah terbukti menjadi senjata yang tangguh di Ukraina melawan pasukan Rusia.
Sejak tiba pada bulan Juni, pasukan Kyiv telah menggunakannya untuk menyerang depot amunisi, jembatan, dan target utama lainnya dalam upaya untuk menghalangi kemampuan Rusia untuk memasok kembali pasukan di negara tersebut.
HIMARS membawa satu pod dengan roket Sistem Roket Peluncur Ganda enam sisi atau satu rudal ATACMS.