CIA Beri Medali Tertinggi kepada Bos Intelijen Qatar Abdullah bin Mohammad atas Kerja Sama dengan AS
Dalam sebuah upacara awal pekan ini, Direktur CIA William Burns menganugerahkan medali George Tenet kepada kepala Badan Keamanan Negara Qatar.
Penulis: Muhammad Barir
CIA Memberikan Medali Tertinggi kepada Bos Intelijen Qatar atas Kerja Samanya dengan AS
TRIBUNNEWS.COM- Qatar memainkan peran penting dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas
Dalam sebuah upacara awal minggu ini, Direktur CIA William Burns memberikan penghargaan kepada kepala Badan Keamanan Negara Qatar, Abdullah bin Mohammad al-Khulaifi, medali George Tenet atas karyanya dalam memperkuat kerja sama intelijen antara AS dan Qatar, Axios melaporkan pada 16 Agustus.
Baik Burns maupun Al-Khulaifi telah memainkan peran penting dalam negosiasi antara Israel dan Hamas mengenai potensi gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan.
Salah satu alasan pemberian penghargaan tersebut adalah upaya Qatar untuk membebaskan 111 tawanan Israel yang tersisa yang ditahan oleh Hamas di Gaza, kata salah satu sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Axios.
Israel menahan ribuan warga Palestina di penjara dan kamp penahanan, tempat penyiksaan dan pemerkosaan merupakan hal biasa.
Sumber lain mengatakan Burns memberikan penghargaan kepada rekannya dari Qatar sebagai “penghargaan atas perannya dalam menjaga keamanan nasional dan regional, dan dukungan luar biasa yang dia berikan kepada CIA dalam menjaga kepentingan dan keamanan AS dan Qatar.”
Alasan penting lainnya atas penghargaan ini adalah kerja sama antara CIA dan intelijen Qatar dalam kontraterorisme dan kemampuan Badan Keamanan Negara Qatar untuk mencegah dan menggagalkan ancaman dan serangan di Asia Barat, kata sumber tersebut kepada Axios.
Baik AS dan Qatar telah lama dikenal atas dukungan mereka terhadap kelompok teroris di wilayah tersebut.
Mulai tahun 2011, AS dan Qatar bekerja sama dengan negara-negara regional lainnya untuk mendukung Al-Qaeda di Suriah.
Cabang kelompok teror Suriah, Front Nusra, memimpin pemberontakan jihad melawan pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Bashar al-Assad dengan kedok protes anti-pemerintah yang disponsori AS.
SUMBER: THE CRADLE