Paetongtarn Optimis Kabinet Segera Dibentuk meski Isu Jatah Menteri Pheu Thai dan Bhumjaithai Panas
Karena panasnya persaingan untuk mengisi posisi menteri di kabinetnya, Paetongtarn memastikan tak ingin ada kesalahan serupa yang dilakukan Srettha.
Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Tugas berat menanti sosok Paetongtarn Shinawatra yang telah resmi dilantik menjadi Perdana Menteri Thailand yang baru pada 16 Agustus 2024 lalu.
Polemik pertama yang harus dihadapi Putri Thaksin Shinawatra tersebut adalah pembentukan kabinet baru Thailand.
Dikutip Tribunnews dari ThaiPBS, partai-partai koalisi yang mengusungnya dikabarkan akan segera menyerahkan daftar calon anggota kabinet mereka paling lambat pada Selasa (20/8/2024) ini.
Dari daftar yang terkumpul tersebut, Paetongtarn kini dihadapkan dengan isu terkait pembagian jatah menteri dari dua partai terbesar dalam koalisinya yakni Partai Pheu Thai dan Bhumjaithai.
Partai Bhumjaithai dikabarkan telah menyerahkan daftar delapan calon menteri, menurut sumber partai yang mengetahui hal tersebut.
Para calon menteri tersebut antara lain:
- Wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri, Anutin Charnvirakul,
- Jenderal Polisi Permpoon Chidchob,
- Menteri pendidikan, Phiphat Ratchakitprakarn,
- Menteri tenaga kerja, Supamas Isarabhakdi,
- Menteri pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, penelitian, dan inovasi, Songsak Thongsri,
- Wakil menteri dalam negeri, Chada Thaised,
- Wakil menteri dalam negeri, Surasak Phancharoenworakul, dan
- Wakil menteri pendidikan, dan Napintorn Srisunpang.
Melalui daftar tersebut, Paetongtarn kemudian diharapkan dapat memutuskan siapa saja yang bakal masuk dalam kabinetnya.
Terkait kuota menteri dari Partai Pheu Thai-nya, Paetongtarn Shinawatra menyatakan, mereka akan mengadakan pertemuan internal pada hari Selasa ini.
Dia menyebutkan, dia akan melakukan diskusi pribadi dengan partai-partai yang telah setuju untuk bergabung dengan pemerintahnya, untuk menyelesaikan pembentukan kabinet secepat mungkin.
Baca juga: Putri Thaksin Dilantik Jadi PM Thailand, Apa Saja Tantangannya?
Paetongtarn Ogah Ulangi Kesalahan Srettha
Paetongtarn meyakini, kabinet barunya tersebut bisa dibentuk sesegera mungkin meskipun adanya sentimen panasnya pembagian jatah menteri.
Karena panasnya persaingan untuk mengisi posisi menteri di kabinetnya, Paetongtarn mengatakan bahwa peninjauan latar belakang dan kualifikasi setiap menteri di bawah pemerintahannya akan menjadi perhatian khusus yang memerlukan waktu pendalaman
Ia memastikan, tak ingin ada kesalahan serupa yang dilakukan pada masa pemerintahan Srettha Thavisin tak terjadi lagi.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Srettha digulingkan karena polemik pembentukan kabinet seperti yang dilalui Paetongtarn saat ini.
Srettha kala itu digulingkan melalui putusan Mahkamah Konstitusi karena penunjukan Phichit Chuenban dalam perombakan kabinetnya.