Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khalil Al-Maqdah, Pemimpin Fatah di Kota Saida Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan udara Israel menewaskan pemimpin Fatah di Saida, Lebanon. Pembunuhan ini terjadi beberapa jam setelah serangan roket besar-besaran Hizbullah

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Khalil Al-Maqdah, Pemimpin Fatah di Kota Saida Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon
tangkapan layar X
Khalil al-Maqdah, anggota partai Fatah Palestina dan sayap militernya, Brigade Martir Al-Aqsa, tewas pada 21 Agustus dalam serangan pesawat tak berawak Israel di kota Saida di selatan Lebanon. 

Operasi lainnya menargetkan barak Zarit di situs Hadab Yaroun.

Malam sebelumnya, serangan Israel menargetkan wilayah Bekaa di Lebanon timur, menandai serangan kedua terhadap Bekaa dalam dua hari terakhir.

Tel Aviv mengatakan pihaknya menyerang depot senjata Hizbullah.




Israel menyerang Bekaa pada 19 Agustus, melukai sembilan orang. Hizbullah menanggapi keesokan harinya dengan puluhan roket yang menargetkan pangkalan-pangkalan di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.

Sekutu Israel telah berjuang keras untuk mencegah Iran dan Hizbullah membalas serangan Israel terhadap ibu kota mereka bulan lalu. Pembunuhan komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pada 30 Juli menewaskan beberapa warga sipil, termasuk anak-anak.

Washington telah menyatakan harapan bahwa tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza dapat menghalangi tanggapan yang akan datang dan menghindari perang regional berskala lebih besar. Namun, perundingan gencatan senjata terus tidak membuahkan hasil.

Hizbullah telah berulang kali bersumpah bahwa mereka tidak akan menghentikan operasi hingga perang di Gaza berakhir dan telah berjanji akan membalas pembunuhan Shukr di ibu kota Lebanon. Mereka juga menolak untuk berdiskusi tentang situasi perbatasan Lebanon hingga perang berakhir.

BERITA TERKAIT

“Perbatasan kami dengan Lebanon akan berubah dan tidak akan kembali seperti sebelum perang,” kata seorang sumber militer Israel kepada Sky News Arabia pada tanggal 21 Agustus, menggemakan ancaman Israel selama berbulan-bulan untuk melancarkan perang yang diperluas di Lebanon.

Serangan kepada Sebuah Mobil

Serangan udara Israel terhadap sebuah kendaraan di kota Saida pada hari Rabu menewaskan Khalil al-Maqdah, saudara laki-laki Mounir al-Maqdah, seorang pemimpin gerakan Fatah Palestina.

Mounir adalah pemimpin Brigade Syuhada al-Aqsa, sayap militer gerakan Fatah, tempat saudaranya menjadi bagiannya.

Militer Israel mengonfirmasi pada hari Rabu bahwa mereka telah melakukan "serangan udara" yang menargetkan Maqdah. Mereka menuduh Maqdah dan saudaranya Mounir "bertindak atas nama Garda Revolusi Iran," dan "terlibat dalam mengorganisasi serangan teroris" dan "perdagangan senjata" ke wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Situs web militer Israel sebelumnya melaporkan bahwa sejumlah senjata modern disita selama operasi yang dilakukan oleh Keamanan Umum Israel untuk menggagalkan tindakan Maqdah. Selain itu, militer menduga bahwa pemimpin Fatah tersebut telah merekrut penduduk Tepi Barat untuk terlibat dalam operasi "teroris" terhadap Israel.

Mounir telah berkali-kali mengatakan di depan umum bahwa ia mendukung Brigade Syuhada al-Aqsa di Palestina secara finansial dan militer, menurut koresponden kami di Selatan. Kedua bersaudara itu telah menyediakan uang dan senjata bagi para pejuang di Tepi Barat, tambahnya.

Korban, Khalil, juga merupakan anggota Keamanan Nasional Palestina milik Fatah dan bertanggung jawab atas urusan pensiunan Fatah. Mounir dan Khalil adalah penghuni kamp pengungsi Palestina Ain al-Hilweh, di tenggara Saida.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas