Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandera Israel Tak Jadi Prioritas, Netanyahu Pilih Pertahankan Kendali atas Koridor Philadelphia

Benjamin Netanyahu lebih memilih mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia, ketimbang memulangkan sandera Israel.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sandera Israel Tak Jadi Prioritas, Netanyahu Pilih Pertahankan Kendali atas Koridor Philadelphia
Allison Bailey / NurPhoto / NurPhoto melalui AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato kontroversial pada sesi gabungan Kongres di Washington, DC, 24 Juli 2024. akil Presiden Kamala Harris dan para pemimpin Senat Demokrat menolak untuk menghadiri pidato Netanyahu, dan banyak anggota Kongres memboikot sesi tersebut. Jutaan orang Amerika keberatan dengan respons Israel terhadap pembunuhan 1.200 warganya oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Pembalasan Israel telah menewaskan lebih dari 38.000 warga Palestina, melukai lebih dari 88.000 orang, dan membuat sekitar 1,9 juta orang mengungsi, menurut PBB - Benjamin Netanyahu lebih memilih mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia, ketimbang memulangkan sandera Israel. 

Serangan itu lantas mengakibatkan kebakaran dan pelepasan gas karbon dioksida yang mematikan di dalam terowongan.

Beberapa pejuang Hamas ditemukan tewas bersama para sandera Israel.

Mereka bersenjatakan senapan Kalashnikov dan tidak menunjukkan tanda-tanda cedera, lanjut Yedioth Ahronoth.

Daniel Hagari Bakal Mundur setelah Gencatan Senjata Tercapai

Sebelumnya, Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi, mengatakan akan segera mengundurkan diri dari jabatannya setelah gencatan senjata sementara di Gaza tercapai.

Hal ini disampaikan Halevi dalam diskusi tertutup, media Israel melaporkan pada Senin (19/8/2024), mengutip sebuah sumber.

Sumber itu menambahkan pejabat militer lainnya juga diperkirakan mengundurkan diri bersama Halevi.

Baca juga: Lapid Sentil Netanyahu, Minta Setop Sabotase Negosiasi Gencatan Senjata Sebelum Semua Sandera Mati

Halevi telah mengindikasikan, tujuan perang di Gaza yang belum tercapai "adalah pengembalian para tawanan dan pemusnahan Yahya Sinwar", menurut media Israel.

Berita Rekomendasi

Pada Minggu (18/8/2024), media Israel melaporkan, selama pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Halevi menyatakan "ada syarat untuk kesepakatan tersebut (gencatan senjata) dan adalah hal yang bijaksana untuk melakukan negosiasi demi mencapai hasil terbaik."

Mengenai Koridor Philadelphi, jenderal tertinggi IDF itu mengatakan ia "tidak menyarankan agar kita (Israel) menjadikannya hambatan dalam mencegah memulangkan 30 tahanan Israel pada tahap pertama."

Halevi sebelumnya mengakui bertanggung jawab atas kegagalan IDF dalam mencegah Operasi Banjir Al-Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

"Sebagai komandan IDF, saya bertanggung jawab atas fakta kegagalan kami dalam melindungi warga Israel pada 7 Oktober," ujarnya pada Mei 2024 lalu.

Saat itu, ia menambahkan, "Saya adalah komandan yang mengirim putra-putri Anda ke medan perang dan ke tempat-tempat di mana mereka diculik."

Halevi juga mengakui tanggung jawab untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit.

Ia juga mengakui Israel membayar harga yang mahal dalam perang di Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas