Kerahkan Jet Tempur, Israel Mengaku Bunuh Taha Abu Nada, Otak di Balik Senjata Hamas
Israel mengklaim telah membunuh Taha Abu Nada, pejuang Hamas yang dikenal sebagai sosok di balik pembuatan beragam senjata kelompok Palestina itu.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Israel mengklaim telah membunuh Taha Abu Nada, pejuang Hamas yang disebut sebagai sosok di balik pembuatan beragam senjata kelompok Palestina itu.
Nada dilaporkan tewas oleh serangan jet-jet tempur Israel di Gaza pada Jumat malam, (23/8/2024).
Times of Israel menyebut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga mengaku membunuh sejumlah pejuang Hamas lainnya di Kota Gaza.
Namun, IDF mengumumkan ada satu tentaranya yang tewas di kota itu. Dia adalah Sersan Evyatar Atuar (24) dari Batalion Ke-6310 Brigade Yerusalem.
Dalam beberapa hari belakangan brigade itu melancarkan serangan di kawasan Zeitoun untuk memperluas Koridor Netzarim.
Israel turut melancarkan operasi militer Israel di Kota Rafah. Di sana mereka terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan para pejuang Hamas.
Israel terus bunuh warga Palestina
Pada Sabtu dini hari IDF membunuh sejumlah warga Palestina di Deir Al-Balah di Gaza tengah.
Media setempat menyebut pesawat Israel langsung menargetkan sekelompok warga sipil Palestina di Abu Arif, Deir Al-Balah bagian timur.
Serangan itu menewaskan setidaknya satu warga Palestina dan melukai lainnya.
Pesawat nirawak Israel juga menargetkan tenda-tenda yang didirikan oleh pengungsi Palestina. Beberapa orang terluka karena tembakan.
Baca juga: Genosida Israel Tak Terbendung, Warga Sipil di Nuseirat dan Khan Younis Jadi Sasaran Drone dan Rudal
Selain itu, Israel menembaki area Hakr Al-Jame di Deir Al-Balah dan di dekat Menara Qastal.
Adapun serangan Israel di sebuah apartemen di Menara Ain Jalut, Nuseirat, telah menewaskan empat orang.
Nuseirat dan Khan Younis diserang
Sementara itu, Khan Younis dan kamp pengungsi Nuseirat Israel dalam waktu bersamaan.
Sejumlah warga sipil Palestina tewas dan beberapa lainnya dilaporkan terluka.