Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel dan Hizbullah Saling Serang, Mesir hingga PBB Desak Deeskalasi, Diminta Hentikan Tembakan

Setelah Hizbullah dan Israel saling serang, Mesir hingga PBB memberikan desakan agar dilakukan deeskalasi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Israel dan Hizbullah Saling Serang, Mesir hingga PBB Desak Deeskalasi, Diminta Hentikan Tembakan
Kawnat HAJU / AFP
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di Zibqin di Lebanon selatan pada 25 Agustus 2024. Setelah Hizbullah dan Israel saling serang, Mesir hingga PBB memberikan desakan agar dilakukan deeskalasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Mesir, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, mendesak deeskalasi setelah Israel menyerang Lebanon, Minggu (25/8/2024).

Sementara, Hizbullah mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan terhadap posisi Israel, dalam eskalasi besar permusuhan lintas perbatasan.

Militer Israel mengatakan, serangannya dilakukan karena Hizbullah berencana untuk meluncurkan rentetan roket dan rudal ke Israel.




Segera setelah itu, Hizbullah mengumumkan telah melancarkan serangan terhadap posisi militer Israel sebagai tanggapan awal atas terbunuhnya Fouad Shukur, salah satu anggota pendirinya, dalam serangan udara Israel di Beirut bulan lalu.

Mengenai Hizbullah dan Israel yang saling serang, Mesir hingga PBB memberikan desakan sebagai berikut:

Mesir Peringatkan soal Medan Perang Baru

Mesir memperingatkan bahaya membuka medan perang baru di Lebanon, seperti dilansir Arab News.

Hal ini sebagaimana disampaikan kementerian luar negeri Mesir dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

BERITA TERKAIT

Mesir menyerukan stabilitas di negara itu saat Hizbullah dan Israel kembali bentrok.

Hizbullah yang didukung Iran telah saling tembak secara berkala dengan Israel untuk mendukung sekutunya Hamas, sejak serangan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel memicu perang Gaza.

Seruan telah meningkat untuk penerapan penuh Resolusi PBB 1701 sebagai cara untuk mengakhiri kekerasan saat ini.

Baca juga: Tunjukkan Dukungan, Hamas Puji Serangan Balasan Hizbullah ke Israel, Beri Peringatan pada AS

PBB Minta Tembakan Dihentikan

Kantor koordinator khusus PBB untuk Lebanon dan Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL), menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan tembakan dan menahan diri dari tindakan eskalasi lebih lanjut.

Hal itu sebagaimana pernyataan bersama, yang menggambarkan perkembangan terbaru sebagai "mengkhawatirkan."

"Kembali ke penghentian permusuhan, diikuti dengan penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, adalah satu-satunya cara berkelanjutan ke depan," pernyataan itu menambahkan.

Resolusi itu mengakhiri konflik tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah dan menyerukan agar tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi satu-satunya angkatan bersenjata yang dikerahkan di Lebanon selatan.

PM Lebanon Desak Deeskalasi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas