Jet Tempur Israel Gempur Lebanon Selatan Setelah Serangan Pembalasan Hizbullah, Hantam 17 Wilayah
Israel terus menggempur wilayah selatan Lebanon dengan serangan membabi buta pada tanggal 25 Agustus, terjadi setelah tahap pertama operasi pembalasan
Penulis: Muhammad Barir
Gerakan itu mengatakan pihaknya juga menembakkan ratusan roket ke sejumlah lokasi di Galilea dan Dataran Tinggi Golan, yang berfungsi sebagai pengalihan untuk mencegah sistem Iron Dome Israel menembak jatuh pesawat tak berawak penyerang.
Israel Mengklaim Sebelumnya, Melakukan Serangan Pendahuluan
Sementara itu, militer Israel mengklaim pihaknya telah melakukan serangan pendahuluan yang berhasil menggagalkan serangan besar-besaran oleh Hizbullah, dan mengatakan pihaknya mengidentifikasi persiapan semalam untuk serangan besar.
Gerakan perlawanan Lebanon menanggapi pengumuman Israel dalam salah satu pernyataannya, dengan menyebutnya sebagai “klaim kosong” yang “bertentangan dengan fakta di lapangan dan akan dibantah dalam pidato” oleh Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah.
Informasi eksklusif yang dikutip oleh Al Mayadeen mengonfirmasi bahwa tahap awal pembalasan Hizbullah "dilaksanakan dengan tingkat presisi dan keberhasilan tertinggi," dan menargetkan "jauh di dalam entitas pendudukan, bukan di pinggirannya," meskipun Israel menutup-nutupi berita tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah memerintahkan larangan wawancara pers dengan menteri partai Likud-nya.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dijadwalkan berpidato pada hari Minggu dan membantah klaim Israel tentang upaya pencegahan operasi perlawanan.
Serangan Israel Hantam 17 Wilayah di Lebanon Selatan
Serangan udara Israel menghantam 17 wilayah dan kota di Lebanon selatan
Serangan udara Israel menargetkan sekitar 17 wilayah dan kota di Lebanon selatan, menurut koresponden Anadolu .
Pada Minggu pagi, pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 40 serangan yang menargetkan sekitar 17 wilayah dan kota di Lebanon selatan dalam serangan paling intens sejak bentrokan dimulai pada 8 Oktober 2023.
Ambulans bergegas ke beberapa lokasi yang ditargetkan.
Sementara itu, para saksi melaporkan bahwa puluhan roket dan pesawat tak berawak diluncurkan dari wilayah Lebanon menuju Israel.
Menurut media Ibrani, termasuk Channel 12 , sirene berbunyi di beberapa kota di Israel utara.
Minggu pagi, tentara Israel mengumumkan serangan pendahuluan terhadap Lebanon, dengan mengklaim telah mendeteksi persiapan Hizbullah untuk meluncurkan roket ke kota-kota Israel. "Oleh karena itu, kami menyerang untuk menghilangkan ancaman tersebut," katanya.
Militer menambahkan: “Pesawat-pesawat saat ini menyerang target-target di Lebanon, tempat Hizbullah bersiap untuk meluncurkan ancaman terhadap wilayah kami.”