Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Hizbullah Hujani Ratusan Roket, Kini Israel Lancarkan Serangan Udara ke Lebanon, 2 Orang Luka

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, dua orang terluka dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Usai Hizbullah Hujani Ratusan Roket, Kini Israel Lancarkan Serangan Udara ke Lebanon, 2 Orang Luka
Dok. AFPTV 23 Agustus 2024
Kepulan asap terlihat di perbatasan Israel-Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, dua orang terluka dalam serangan Israel di Lebanon selatan. 

"Penilaian awal menemukan kerusakan yang sangat kecil di Israel, tetapi militer tetap dalam siaga tinggi," katanya.

Dia mengatakan sekitar 100 pesawat Israel ikut serta dalam serangan hari Minggu.

Kata Hizbullah

Sementara itu, Hizbullah mengatakan serangannya melibatkan lebih dari 320 roket Katyusha yang ditujukan ke beberapa lokasi di Israel dan sejumlah besar pesawat nirawak.

Dikatakannya operasi itu menargetkan "target militer Israel kualitatif yang akan diumumkan kemudian" serta "lokasi dan barak musuh dan platform Iron Dome (pertahanan rudal)."

Militer Israel mengatakan, Hizbullah berencana untuk meluncurkan rentetan roket dan rudal ke arah Israel.

Segera setelah itu, Hizbullah mengumumkan telah melancarkan serangan terhadap posisi militer Israel sebagai tanggapan awal atas pembunuhan Fuad Shukr, salah satu pendirinya, dalam serangan udara Israel di Beirut bulan lalu.

Serangan itu terjadi saat Mesir menjadi tuan rumah putaran baru perundingan yang bertujuan untuk mengakhiri perang Israel-Hamas.

Baca juga: Setelah Diserang 10 Kali, Israel: Tanggapan Hizbullah soal Pembunuhan Fuad Shukr Sudah Dekat

Berita Rekomendasi

Hizbullah mengatakan akan menghentikan pertempuran jika ada gencatan senjata di Gaza.

Iran mendukung kedua kelompok tersebut serta militan di Suriah, Irak, dan Yaman yang mungkin bergabung dalam konflik yang lebih besar.

Sebagai informasi, Hizbullah mulai menyerang Israel segera setelah dimulainya perang di Gaza, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel.

Israel dan Hizbullah saling tembak hampir setiap hari, menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Hingga hari Minggu, kedua belah pihak berhati-hati untuk menghindari perang habis-habisan.

Warga Palestina menyaksikan asap mengepul dari sebuah gedung yang terkena serangan Israel setelah tentara memperingatkan para penghuninya agar mengungsi dari tempat tersebut, di lingkungan Rimal, pusat Kota Gaza pada 21 Agustus 2024.
Warga Palestina menyaksikan asap mengepul dari sebuah gedung yang terkena serangan Israel setelah tentara memperingatkan para penghuninya agar mengungsi dari tempat tersebut, di lingkungan Rimal, pusat Kota Gaza pada 21 Agustus 2024. (AFP/OMAR AL-QATTAA)

Update Perang Israel-Hamas

Eskalasi terjadi saat kantor berita Reuters melaporkan tidak ada tanda-tanda kemajuan dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

Mengutip seorang pejabat Palestina, kantor berita itu mengatakan delegasi Hamas yang berada di ibu kota Mesir, Kairo, telah meninggalkan kota itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas