Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Israel-Hizbullah Memanas, Maskapai Tangguhkan Penerbangan ke Tel Aviv dan Beirut

Konflik Israel-Hizbullah semakin memanas, sejumlah maskapai penerbangan memutuskan untuk menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dan Beirut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Konflik Israel-Hizbullah Memanas, Maskapai Tangguhkan Penerbangan ke Tel Aviv dan Beirut
Alarabiya
Ilustrasi: Serangan Hisbullah ke Israel. Bandara Ben Gurion di Tel Aviv menghentikan operasinya selama sekitar dua jam pada Minggu (25/8/2024) pagi ketika pasukan Israel melakukan serangan udara terhadap target-target Hizbullah di Lebanon selatan, yang memaksa pengalihan penerbangan masuk. 

TRIBUNNEWS.COM - Konflik Israel-Hizbullah semakin memanas, sejumlah maskapai penerbangan memutuskan untuk menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dan Beirut.

Bandara Ben Gurion di Tel Aviv menghentikan operasinya selama sekitar dua jam pada Minggu (25/8/2024) pagi ketika pasukan Israel melakukan serangan udara terhadap target-target Hizbullah di Lebanon selatan.

Penerbangan masuk terpaksa dialihkan.

Penundaan layanan ini terjadi setelah pasukan Israel dan kelompok Lebanon, Hizbullah, terlibat dalam bentrokan terberat sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023 kemarin.

Dikutip dari Al Jazeera, salah satunya maskapai yang membatalkan penerbangan adalah British Airways.

Pihak terkait  mengatakan mereka berencana membatalkan semua penerbangan ke dan dari Israel hingga hari Rabu (28/8/2024).

Lalu, ada pula Air France, yang baru mengumumkan penangguhan layanan ke Tel Aviv dan Beirut hari Senin (26/8/2024).

Berita Rekomendasi

Etihad, Ethiopian Airlines dan maskapai berbiaya rendah Hungaria Wizz juga mengumumkan menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv pada hari Minggu (25/8/2024).

Sedangkan Virgin Atlantic mengatakan akan memperpanjang penangguhan penerbangan sebelumnya antara London dan Tel Aviv hingga 25 September setelah meninjau situasi.

Sementara itu, maskapai Royal Jordanian yang juga menangguhkan penerbangan ke Beirut pada hari Minggu, beralasan "situasi terkini", kantor berita milik pemerintah Petra melaporkan.

Pada hari Jumat (24/8/2024), maskapai Lufthansa asal Jerman memperpanjang penangguhan penerbangan ke Beirut hingga akhir September.

Maskapai tersebut juga mengatakan tidak akan terbang ke Tel Aviv atau Teheran hingga tanggal 2 September.

Baca juga: Eskalasi Israel dan Hizbullah Memanas, Bakal Pengaruhi Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza?

Minggu lalu, Delta Air Lines yang berkantor pusat di Atlanta, Georgia mengatakan akan memperpanjang penangguhan penerbangannya ke Israel hingga setidaknya 31 Oktober, menyusul pengumuman serupa oleh American Airlines.

Militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan menggunakan sekitar 100 jet setelah mengetahui bahwa Hizbullah sedang bersiap menyerang Israel tengah pada pukul 5 pagi, sementara kelompok Lebanon mengatakan pihaknya meluncurkan ratusan pesawat tak berawak dan roket melintasi perbatasan Israel-Lebanon.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas