Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Bisa Akhiri Hidup Normal Warga Israel, Penduduk Zionis Terancam Tinggal di Bawah Tanah

Hizbullah diperkirakan bakal mengakhiri kehidupan normal warga Israel jika perang besar antara Israel dan kelompok asal Lebanon itu meletus.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Hizbullah Bisa Akhiri Hidup Normal Warga Israel, Penduduk Zionis Terancam Tinggal di Bawah Tanah
IRNA
Hizbullah menembakkan rudal dari Lebanon selatan menuju Israel beberapa waktu lalu. 

Seperti Tashjian, pakar kajian Timur Tengah di Universitas Sakarya Turki, Furkan Halit Yolcu, juga merasa Israel dan Amerika Serikat (AS) enggan terlibat dalam perang besar.

Yolcu menyebut Hizbullah tidak seperti Hamas. Hizbulllah bukan “aktor nonnegara berskala kecil”.

Kekuatan Hizbullah hampir seperti kekuatan militer nasional dalam hal angkatan darat. Selain, itu Hizbullah memiliki rudal dan sistem pertahanan udara yang bisa membahayakan setiap militer yang menyerangnya.

“Hizbullah punya tekad dan militer darat yang diperlukan agar bisa wilayah Israel terdampak sangat, sangat, sangat besar,” ujar Yolcu.

Dia memperingatkan, warga sipil Israel terancam harus tinggal di tempat perlindungan bawah tanah yang sudah dipersiapkan pemerintah mereka.

Hari-hari normal mereka bisa berakhir sepenuhnya karena Hizbullah mampu menembus sistem pertahanan udara Israel.

Yolcu menyebut Israel terancam oleh rudal balistik yang dimiliki kelompok asal Lebanon itu.

Baca juga: Misi Hizbullah Tercapai Saat Ini, Hassan Nasrallah Sebut Klaim Israel Sebagai Narasi Hollywood

Berita Rekomendasi

“Israel memiliki sistem pertahanan berlapis-lapis yang rumit dan mampu menangkis rudal penjelajah, rudal balistik, rudal jarak dekat, rudal jarak jauh,” ujar dia

“Namun, ada konsep yang disebut ‘saturasi’, yang menyatakan bawah kalian memiliki sejumlah peluncur di darat yang menunggu untuk mempertahankan zona udara kalian. Katakanlah Israel punya peluncur dalam jumlah X yang siap dikerahkan dan aktif, mencari rudal yang datang dari mana pun.”

“Jika Israel menghadapi rudal berjumlah ‘X ditambah satu’ yang datang, terdapat jaminan bahwa setidaknya aada satu rudal yang akan mengenai target.”

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas