Israel Tuduh Yahya Sinwar Keluar Terowongan, Nyamar Jadi Wanita di Gaza
Intelijen Israel menuduh Yahya Sinwar keluar terowongan dan menyamar sebagai wanita di Jalur Gaza setelah lolos dari upaya pembunuhan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sumber surat kabar Inggris, British Express, menuduh Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar, telah keluar dari terowongan dan menyamar sebagai wanita di Jalur Gaza.
Ia menuduh Yahya Sinwar melakukan penyamaran setelah lolos dari berbagai upaya Israel untuk menangkapnya.
“Pemimpin Hamas Yahya Sinwar telah berhenti bersembunyi di terowongan Gaza dan bersembunyi di antara orang-orang Palestina dengan menyamar sebagai seorang wanita," kata sumber intelijen Israel kepada British Express, Senin (26/8/2024).
Surat kabar itu menekankan, Yahya Sinwar menjadi target utama Israel, terutama setelah ia menggantikan Ismail Haniyeh sebagai Kepala Biro Politik Hamas.
“Para pemimpin militer Israel percaya bahwa menangkap atau membunuh Yahya Sinwar akan memberikan pukulan terakhir terhadap hierarki politik gerakan Hamas, yang mengarah pada disintegrasi dan pembubarannya sebagai sebuah entitas,” lanjutnya.
"Tampaknya Yahya Sinwar sangat mengkhawatirkan keselamatan pribadinya sehingga dia bersikeras pekan lalu untuk menambahkan kondisi baru pada perundingan gencatan senjata yang rapuh di Kairo untuk melindunginya dari pembalasan Israel (menghentikan pembunuhan para pemimpin perlawanan Palestina)," tambahnya.
Surat kabar itu menekankan, cara penyamaran tersebut sama seperti yang dilakukan militer Israel yang menyamar sebagai wanita saat menembaki dan menangkap beberapa orang di dalam rumah sakit Al-Shifa.
British Express mengatakan Israel membentuk tim rahasia yang memiliki tugas khusus untuk menyamar.
Israel juga pernah menyamar sebagai pegawai UNRWA, badan PBB untuk membantu pengungsi Palestina, yang datang memberikan bantuan.
Personel lainnya menyamar sebagai tokoh agama untuk meningkatkan moral para pengungsi.
Yang lainnya menyamar sebagai penjual sayur dan lainnya menyamar sebagai seorang lelaki tua dengan pakaian lusuh, yang tampak seperti seorang pengemis.
Baca juga: Intelijen Israel Klaim Yahya Sinwar Kehabisan Tempat Bersembunyi: Kini Sendirian Pimpin Hamas
Israel Klaim Hampir Tangkap Yahya Sinwar di Terowongan
Sebelumnya, militer Israel mengklaim hampir berhasil menangkap Yahya Sinwar di sebuah terowongan di Jalur Gaza dan menemukan secangkir kopi yang masih panas.
"Kami sudah dekat. Kami berada di kompleks bawah tanahnya. Kopinya masih panas," kata perwira Israel Dan Goldfus, mantan komandan Divisi 98 IDF pekan lalu.
British Express juga mengutip Shalom Ben Hanan, yang memimpin tiga departemen di dinas keamanan internal Israel (Shin Bet), dan dianggap terlibat erat dalam perburuan Sinwar.