Operasi Militer Terbesar dalam 22 Tahun, Ratusan Tentara Israel Serbu Kamp Shuafat di Yerusalem
Pasukan Israel memasuki kamp Shuafat di Yerusalem utara pada Rabu (28/8/2024) dari beberapa gerbang dengan mengerahkan lebih dari 150 tentara
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Operasi Militer Terbesar dalam 22 Tahun, Ratusan Tentara Israel Serbu Kamp Shuafat di Yerusalem](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasukan-israel-melakukan-serbuan-ke-kota-kota-di-tepi-barat-bagian-utara.jpg)
Terkait perundingan penghentian agresi terhadap Gaza, Jabareen mengatakan, permasalahan sebenarnya ada pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang ingin memperpanjang perang demi kepentingan pribadinya.
Jabareen menganggap Netanyahu bertanggung jawab penuh karena tidak mencapai kesepakatan mengenai agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza.
Dia juga menekankan bahwa rakyat Palestina di Tepi Barat bersikeras melakukan perlawanan meskipun menghadapi banyak kesulitan, dan mereka hanya punya satu pilihan, yaitu melawan penjahat penjajah Zionis.
Hamas Serukan Perlawanan Massal Bersenjata
Hamas, Rabu, juga mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kalau peningkatan kejahatan pendudukan di Tepi Barat yang diduduki adalah akibat alami dari sikap diam internasional.
Kian brutalnya pendudukan Israel di Tepi Barat, menurut Hamas, juga karena ketergantungan mereka pada dukungan politik dan militer mutlak dari Amerika Serikat serta negara Barat.
"Hamas menyerukan kepada anggota pasukan keamanan Palestina untuk menjalankan tanggung jawab mereka, merasakan bahaya yang mengancam perjuangan nasional kita, bergabung dalam perjuangan rakyat Palestina, dan terus melakukan perlawanan sampai penjajahan dikalahkan," bunyi pernyataan itu.
Seruan perlawanan juga menyerukan massa rakyat Palestina, dan para pejuang perlawanan di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki dari utara hingga selatan, untuk melakukan mobilisasi umum, peningkatan segala bentuk perlawanan, dan konfrontasi terhadap pendudukan dan pemukimnya di mana pun. di tanah kami yang diduduki.
(oln/rntv/khbrn/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.