AS Jatuhkan Sanksi Baru pada Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat
AS telah mengumumkan sanksi baru terhadap pemukim ekstremis di Tepi Barat yang didanai oleh pemerintah Israel.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Mengutip organisasi pendidikan pro-Palestina MAKAN, intifada adalah pemberontakan atau perlawanan massa terhadap pendudukan Israel.
Intifada Kedua, juga dikenal sebagai Intifada Al-Aqsa, berlangsung dari 28 September 2000 hingga 8 Februari 2005.
Intifada Kedua dipicu kunjungan calon Perdana Menteri Israel saat itu, Ariel Sharon ke Masjid Al-Aqsa, yang dianggap sebagai provokasi oleh banyak warga Palestina.
Intifada Kedua melibatkan kekerasan yang lebih besar dibandingkan dengan Intifada Pertama, dengan banyak bentrokan bersenjata dan serangan bom.
Sekitar 3.000 warga Palestina dan 1.000 warga Israel terbunuh antara September 2000 dan Februari 2005.
Sementara itu Intifada Pertama (1987-1993), juga dikenal sebagai "Intifada Batu", adalah pemberontakan yang dimulai pada akhir tahun 1987 dan berlangsung hingga ditandatanganinya Perjanjian Oslo pada tahun 1993.
Pemberontakan ini ditandai dengan protes massa, pemogokan, dan bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)