Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Ukraina: Pilot Jet F-16 Oleksiy Mes Hancurkan 3 Rudal dan 1 Drone Rusia Sebelum Jatuh 

Pilot Jet F-16 Oleksiy menyelamatkan warga Ukraina dari rudal Rusia yang mematikan dengan mengorbankan nyawanya sendiri dengan menangkis rudal itu

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tentara Ukraina: Pilot Jet F-16 Oleksiy Mes Hancurkan 3 Rudal dan 1 Drone Rusia Sebelum Jatuh 
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina/Ukrinform
Foto jet tempur F-16 yang telah tiba di Ukraina. Hanya beberapa minggu setelah Kiev mulai menerima pengiriman pesawat supersonik tersebut, satu pesawat dilaporkan jatuh, Senin (26/8/2024). 

Zelensky sendiri mengakui bahwa ada ratusan rudal dan drone jarak jauh yang diluncurkan pasukan Moskow hingga ke wilayah barat Ukraina.

Jet F-16 Fighting Falcon
Ilustrasi: Jet F-16 Fighting Falcon (Wikipedia)

Setidaknya ada tiga jenis rudal jelajah yang digunakan yaitu Kinzhal, Kalibr dan Iskander, sementara drone yang diluncurkan ke wilayah barat Ukraina adalah Shahed.

Tidak jelas yang mana dari dua serangan yang dimaksud presiden, yang terjadi pada Senin pagi atau pada Selasa malam.




Tiga rudal Kinzhal Rusia dilaporkan menyerang pangkalan udara militer di Starokostiantyniv pada Selasa malam.

Meski sangat dirahasiakan, namun informasi bahwa pangkalan udara militer Starokostiantyniv jadi rumah F-16 Ukraina telah menyebar.

Pangkalan ini dianggap aman dari jangkauan rudal balistik Rusia, karena lokasinya yang jauh dan terpencil di barat Ukraina.

Lokasi yang diduga jadi markas F-16 lainnya adalah Kolomyia di wilayah Ivano-Frankivsk. Tempat ini juga tidak luput dari serangan brutal Vladimir Putin.

BERITA TERKAIT

Laporan publik Ukraina, dikutip Strana, dua lapangan terbang tersebut diserang oleh Kinzhal Rusia dalam waktu yang hampir bersamaan. Akan tetapi tidak diketahui apakah pesawat itu rusak selama serangan oleh rudal ini atau apakah benar-benar jatuh karena kesalahan pilot, seperti yang ditulis media Barat.

F-16 ini digadang-gadang menjadi senjata pengubah permainan dalam peperangan dengan Rusia. Namun hingga kini belum nampak kontribusinya yang signifikan.

Keinginan lain Presiden Zelensky untuk menyerang Rusia lebih ke dalam menggunakan senjata buatan AS tidak mendapatkan izin Presiden Joe Biden. Akhirnya pesawat tersebut hanya bisa menerbangi wilayah Ukraina saja untuk mempertahankan diri.

Informasi bahwa Barat telah mentransfer enam unit F-16 juga baru terungkap. Dengan demikian, kini F-16 Ukraina masih tersedia lima unit.

Sebelumnya Presiden Zelensky mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan setidaknya 120 unit F-16 untuk mengamankan udara negara tersebut.

Denmark, Belanda dan beberapa anggota NATO lainnya telah berkomitmen untuk menyumbang pesawat tersebut. Negara-negara itu siap mentransfer sedikitnya 60 unit.

Namun, karena keterbatasan jumlah pilot penerbangan Ukraina, maka pengiriman akan dilakukan bertahap sesuai dengan ketersediaan pilotnya.

(oln/rntv/wsj/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas