Tentara Ukraina: Pilot F-16 Oleksiy Mes Hancurkan 3 Rudal dan 1 Drone Rusia Sebelum Jatuh 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina Kamis (29/8/2024) mengatakan kalau satu di antara jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat jatuh saat menangkis serangan udara Rusia, menewaskan pilot yang ada di dalamnya.

Pengumuman tersebut menandai pertama kalinya dilaporkan terjadi penghancuran F-16 di Ukraina, hanya beberapa minggu setelah Kiev mulai menerima pengiriman pesawat supersonik tersebut.

“Jet tempur F-16 Angkatan Bersenjata Ukraina digunakan untuk menangkis serangan rudal di wilayah Ukraina oleh Federasi Rusia, bersama dengan unit pasukan rudal antipesawat,” kata tentara Ukraina dilansir RNTV, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Profil Kapal Olenegorsky Gornyak, Kapal Perang Rusia yang Cuma Miring Kena Hantam 450 Kilogram Bom

“Selama pendekatan ke target berikutnya, komunikasi dengan salah satu pesawat terputus. Ternyata kemudian, pesawat itu jatuh, menewaskan pilotnya,” tambahnya.

Tidak disebutkan identitas pilotnya, tetapi satu unit angkatan udara Ukraina mengatakan salah satu pilotnya, Oleksiy Mes, tewas dalam kecelakaan pada Senin (26/8/2024) saat menangkis serangan udara Rusia.

“Pada tanggal 26 Agustus, saat menangkis serangan rudal dan udara gabungan besar-besaran Rusia, Oleksiy menghancurkan tiga rudal jelajah dan satu pesawat nirawak serang,” kata unit komando udara Ukraina Barat.

“Oleksiy menyelamatkan warga Ukraina dari rudal Rusia yang mematikan. Sayangnya, dengan mengorbankan nyawanya sendiri,” katanya.

Pengumuman tersebut merupakan pukulan bagi Ukraina, yang telah lama mengandalkan armada jet tempur tua era Soviet MIG-29 dan Sukhoi serta telah meminta F-16 untuk mempertahankan diri dari pemboman udara Rusia yang intens.

Moskow menembakkan gelombang pesawat nirawak serang dan rudal ke Ukraina pada hari Senin minggu ini dalam apa yang disebut Presiden Volodymyr Zelensky sebagai salah satu serangan “terbesar” dari invasi Rusia selama dua setengah tahun.

Laporan WSJ Sebut Karena Kesalahan Pilot

Serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina pada awal pekan ini ternyata membuat militer Kiev rugi besar.

Pesawat andalan bantuan Barat, jet tempur F-16 dikabarkan menjadi salah satu korban gempuran rudal-rudal Rusia. 

Satu pesawat ini merupakan bagian dari enam F-16 yang telah ditransfer ke Ukraina pada akhir Juli lalu. Kini F-16 Ukraina tersisa lima unit.

Baca juga: Jenderal NATO Sebut Ukraina Akan Kalah Perang dengan Rusia Kecuali AS Turun Tangan

Media asal Amerika Serikat, The Wall Street Journal (WSJ) mengabarkan, seorang pejabat AS telah menginformasikan jatuhnya pesawat buatan AS tersebut.