Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Tuduhan Israel, Anera Sebut 4 Korban Tewas Bukan Penyerang Bersenjata, tapi Pengawal Konvoi

Pasukan Pertahanan Israel menggambarkan keempat korban yang tewas sebagai penyerang bersenjata, yang telah membajak konvoi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bantah Tuduhan Israel, Anera Sebut 4 Korban Tewas Bukan Penyerang Bersenjata, tapi Pengawal Konvoi
khaberni
Ilustrasi - Pasukan Israel dalam agresi militer di Gaza. Pasukan Pertahanan Israel menggambarkan keempat korban yang tewas sebagai penyerang bersenjata, yang telah membajak konvoi. 

Serangan tersebut menggarisbawahi situasi kacau yang terjadi di Jalur Gaza dan bahaya yang dihadapi kelompok-kelompok bantuan sejak pecahnya perang Israel-Hamas menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.

Lebih dari 80 persen dari 2,3 juta penduduk wilayah Palestina telah mengungsi, dan sebagian besar tinggal di kamp-kamp tenda yang kumuh.

Para pakar internasional mengatakan, ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan.




Konvoi bantuan lainnya telah diserbu oleh kelompok bersenjata dan orang-orang yang sangat membutuhkan makanan di Gaza.

Update Perang Israel-Hamas

Diberitakan Al Jazeera, setidaknya 20 orang tewas akibat serangan Israel di Nuseirat, Gaza tengah, di antara setidaknya 34 orang yang tewas di seluruh Jalur Gaza hari ini, sumber medis mengatakan kepada tim kami di lapangan.

Pengepungan kota Jenin oleh pasukan Israel membuat penduduk Palestina tanpa makanan, air, listrik atau akses internet, sementara serangan militer paling intens di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa dekade terus berlanjut.

UNRWA – badan PBB untuk pengungsi Palestina – mengatakan 20 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak dimulainya serangan Israel pada hari Rabu, termasuk seorang penyandang disabilitas dan beberapa anak-anak.

BERITA TERKAIT

Kampanye vaksinasi polio yang akan dimulai di Gaza pada hari Minggu muncul saat kelompok-kelompok bantuan menyatakan kekhawatiran bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung membatasi kemampuan mereka untuk mengirimkan makanan dan perawatan kesehatan.

Serangan Israel telah menewaskan empat warga Palestina di Nuseirat di Jalur Gaza tengah dan tiga warga Palestina di Khan Younis di selatan, Al Jazeera Arabic melaporkan.

Baca juga: Israel Serang Konvoi Bantuan di Gaza, 4 Warga Palestina Tewas, Zionis Tuduh Korban Bawa Senjata

Ilustrasi - Kendaraan militer Israel, di dekat perbatasan antara Israel dan Gaza, pada 21 Agustus 2024.
Ilustrasi - Kendaraan militer Israel, di dekat perbatasan antara Israel dan Gaza, pada 21 Agustus 2024. (khaberni/tangkap layar Reuters)

Pasukan Israel tidak memberikan peringatan sebelum serangan udara yang menewaskan empat warga Palestina yang mengawal konvoi bantuan di Gaza, Sean Carroll, presiden dan CEO kelompok bantuan Anera, mengatakan kepada Al Jazeera.

Penolakan Israel terhadap misi kemanusiaan di Gaza hampir dua kali lipat pada bulan Agustus, kata badan kemanusiaan PBB.

Paramedis Palestina ditembaki saat mereka mengambil jenazah seorang pria berusia 82 tahun yang penuh luka tembak, di Jenin di Tepi Barat yang diduduki, lapor Nour Odeh dari Al Jazeera.

Militer Israel mengatakan pihaknya menembak mati dua warga Palestina dalam dua insiden terpisah di Tepi Barat yang diduduki.

Setidaknya 40.602 orang tewas dan 93.855 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas