Brigade Al Qassam Sergap Pasukan Israel di Jenin, IDF Kerahkan Lapis Baja, Buldoser, hingga Sniper
Penyergapan itu dilakukan setelah pasukan IDF itu maju menuju sebuah rumah yang ada petempur milisi perlawanan di dalamnya.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Warga Palestina di Tepi Barat khawatir "akan terjadi kehancuran yang disebar Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang, membunuh apa pun yang menggerakkan, menakuti, dan menghalangi orang," kata sumber tersebut.
Baca juga: Yordania Bersumpah Gunakan Semua Kekuatan Lawan Usaha Israel Usir Warga Palestina di Tepi Barat
Komandan IDF Tewas
Pada hari keempat agresi IDF di Tepi Barat, Sabtu lalu, Brigade Syuhada Al-Aqsa, Jenin melakukan penyergapan yang menargetkan unit infanteri Israel di lingkungan al-Damj.
Tak hanya itu, mereka juga menargetkan unit Israel di lingkungan al-Jabriyat, dikutip dari Al Mayadeen.
Senapan mesin dan alat peledak dikerahkan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan zionis.
Langkah yang dilakukan kelompok perlawanan berhasil membuat pasukan zionis terjebak tak berdaya.
Akibatnya, salah seorang tentara Israel terbunuh dalam penyergapan ini.
Tentara Israel yang tewas di Jenin merupakan Elkana Navon, 20 tahun.
Kabar tewasnya tentara Israel ini dikonfirmasi oleh pihak militer.
"Tentara yang terbunuh, dari Petah Tikva (Israel tengah), adalah seorang pemimpin regu di Batalyon 906," pernyataan militer Israel, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Kematian baru itu telah menambah jumlah total tentara Israel yang tewas sejak 7 Oktober menjadi 705, termasuk 339 dalam pertempuran darat di Gaza.
(oln/khbrn/tc/*)