Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jutaan Ikan Mati di Kota Volos Yunani, Ilmuwan Cari Penyebabnya, karena Banjir dan Perubahan Iklim?

Jutaan ekor ikan mati, jutaan bangkainya menyelimuti pelabuhan wisata Yunani setelah banjir. Pihak berwenang Yunani mulai kumpulkan ratusan ribu ikan.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Jutaan Ikan Mati di Kota Volos Yunani, Ilmuwan Cari Penyebabnya, karena Banjir dan Perubahan Iklim?
Nicolas Economou / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Bencana ekologi di Yunani dengan banyaknya ikan mati yang terdampar di pantai, pesisir, pelabuhan kota Volos, dan Teluk Pagasetic menyebarkan bau busuk yang luar biasa dan membuat khawatir pemerintah daerah, penduduk, dan wisatawan. Menurut pemerintah daerah, teori yang paling menonjol adalah bahwa berton-ton ikan air tawar berakhir di laut akibat luapan air, yang berakhir di laut dari daerah yang dilanda banjir tahun 2023 akibat badai Daniel. Volos, Yunani pada 27 Agustus 2024 (Foto oleh Nicolas Economou/NurPhoto) Nicolas Economou / NurPhoto / NurPhoto via AFP 

Bencana ini merupakan dampak terbaru dari cuaca ekstrem di Yunani yang oleh para ilmuwan dikaitkan dengan perubahan iklim, termasuk suhu yang lebih tinggi dan curah hujan yang tidak menentu yang menyebabkan kebakaran hutan dan banjir.

Dimosthenis Bakoyiannis, 33, yang memiliki restoran pantai 10 km (6 mil) dari Volos, mengatakan omzetnya turun 80 persen musim panas ini karena lebih sedikit wisatawan yang ingin berkunjung setelah banjir.

"Menutup penghalang sekarang tidak membantu," katanya. "Sekarang sudah terlambat, musim turis sudah berakhir."


Bau Sangat Busuk

'Baunya sangat, sangat busuk': Video menunjukkan tumpukan ikan mati membanjiri pelabuhan Yunani

Bencana ikan di pelabuhan Volos diyakini disebabkan oleh banjir besar di wilayah tersebut yang menewaskan sedikitnya 10 orang di Yunani tengah September lalu. Dampak lainnya dikhawatirkan.

Banjir parah telah menyebabkan ratusan ribu ikan mati membanjiri Teluk Pagasetic Yunani.

Bencana tersebut telah memaksa para pejabat Yunani untuk mulai mencoba membuang apa yang tampak seperti tumpukan ikan mati di lepas pelabuhan Volos minggu ini − bersama dengan bau busuk yang menyertainya, menurut Reuters.

Berita Rekomendasi

Rekaman video menunjukkan betapa seriusnya masalah ini. Di tempat yang dulunya air mengalir, kini berubah menjadi lautan ikan yang membusuk.

Bencana ekologis ini juga berdampak buruk secara ekonomi karena pemilik bisnis bergulat dengan bau yang membuat pelanggan enggan datang. Kamar Dagang Volos memperkirakan bahwa aktivitas komersial telah menurun hingga 80% minggu ini, menurut NBC News .

Pejabat mengonfirmasi pada Kamis sore bahwa 100 ton ikan mati telah dikumpulkan dan dikirim ke insinerator, demikian dilaporkan NBC News. Theofilos Voulgaris, pemilik restoran lokal Lépi yang berusia 48 tahun, memperkirakan bahwa 90% ikan telah dibuang pada Kamis.

"Baunya sangat, sangat busuk," kata Voulgaris kepada NBC News. "Seluruh laut dan seluruh pelabuhan di sekitarnya penuh dengan ikan mati."


Investigasi Dilakukan

Investigasi Diluncurkan Terkait Kematian Massal Ikan di Volos, Yunani

Jaksa Agung Yunani memerintahkan penyelidikan mendesak terkait alasan di balik banyaknya ikan mati di kota Volos, Yunani.

Perkembangan terbaru ini terjadi beberapa hari setelah Volos, tujuan wisata populer dan kota pelabuhan di Yunani tengah, dilanda fenomena langka dan mengerikan.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas