Pria Tertinggi Kedua di Dunia, Morteza Mehrzad, Terpaksa Tidur di Lantai saat Paralimpiade
Terlalu tinggi, atlet Paralimpiade asal Iran terpaksa tidur di lantai karena tidak diberi tempat tidur khusus.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Menurut Olympics.com, Rezaeigarkani pertama kali melihat Mehrzad saat ia tampil di acara reality TV lokal pada tahun 2011.
Mehrzad saat itu diundang untuk berbicara tentang tantangan yang dihadapinya karena kondisinya.
"Saya yakin Morteza telah menghabiskan 11 tahun di kamarnya, di rumahnya, tanpa keluar," kata Rezaeigarkani.
"Karena ia adalah pria tertinggi, ketika ia ingin meninggalkan rumah dan keluar, sayangnya, ia tidak merasa puas karena begitu banyak orang menatapnya."
"Namun, saat ini semua orang akan memandangnya sebagai seorang juara."
Mehrzad adalah atlet tertinggi yang pernah berkompetisi di Paralimpiade.
Mehrzad memiliki tinggi yang sama dengan pria asal Maroko, Brahim Takioullah.
Di atas mereka, ada pria dari Turki bernama Sultan Kösen yang memiliki tinggi 251 cm.
Ketiganya adalah pria tertinggi di dunia yang amsih hidup hingga saat ini.
Tinggi Badan Mehrzad Menjadi Keuntungan bagi Tim Iran
Tinggi net dalam permainan bola voli duduk adalah 1,15 meter.
Namun Mehrzad masih terbilang cukup tinggi meski ia dalam keadaan duduk.
Baca juga: Paralimpiade 2024: Indonesia raih medali pertama dari cabor para atletik, bagaimana kans cabor lain?
Dilansir AP, tinggi Mehrzad saat duduk dengan tangan diangkat ialah 180 cm.
Keuntungan itu membantu Iran melaju ke semifinal bola voli duduk di Paris.
Tim Iran belum pernah kalah satu set pun dalam dua pertandingan.