Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AU India Kehilangan Satu Pesawat Tempur, MiG-29 Jatuh saat Lakukan Misi Penerbangan Malam

Sebuah jet tempur MiG-29 Fulcrum milik Angkatan Udara India (IAF) jatuh di dekat Barmer saat melakukan misi latihan malam hari.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in AU India Kehilangan Satu Pesawat Tempur, MiG-29 Jatuh saat Lakukan Misi Penerbangan Malam
Ist
Pesawat tempur MiG-29 AU India. 

Di sisi lain, MiG-29K dan KUB bermarkas di INS Hansa di Goa, yang beroperasi dari INS Vikramaditya untuk memungkinkan Angkatan Laut India memproyeksikan kekuatannya di Samudra Hindia.

Insiden ini bukanlah insiden yang terisolasi; telah terjadi beberapa kecelakaan serupa yang melibatkan MiG-29 di India, terutama di Angkatan Laut India, yang mengoperasikan varian MiG-29K.

Selama beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut telah melaporkan banyak insiden, yang menggarisbawahi tantangan teknis yang sedang berlangsung dengan pesawat tersebut.

Pada bulan Oktober 2022, MiG-29K lainnya jatuh ke Laut Arab selama serangan rutin setelah mengalami kerusakan teknis.

Pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat dan kemudian diselamatkan. Ini menandai kecelakaan kelima yang melibatkan MiG-29K dalam empat tahun.

Investigasi biasanya dilakukan setelah insiden tersebut, dengan Dewan Penyelidikan dibentuk untuk menentukan penyebabnya.

Investigasi sebelumnya terhadap kecelakaan serupa telah menyoroti masalah teknis yang melekat dalam armada MiG-29K, yang memicu perdebatan tentang kelangsungan hidup jangka panjang pesawat di Angkatan Laut.

BERITA TERKAIT

Khususnya, pada November 2020, MiG-29K lainnya jatuh di lepas pantai Goa, dengan investigasi yang mengungkapkan bahwa masalah mesin merupakan faktor penyebabnya.

Demikian pula, pada tahun 2019, MiG-29K berkursi ganda jatuh selama latihan, di mana kedua pilot berhasil melontarkan diri.

Pada November 2020, sebuah MiG-29K jatuh di dekat Goa, menyoroti masalah mesin kritis yang telah mengganggu pesawat tersebut sejak mulai beroperasi.

Kekhawatiran tentang keandalan dan kegagalan mesin telah meningkat.

Angkatan Laut India melaporkan beberapa kejadian di mana MiG-29K menghadapi masalah mesin, yang mengakibatkan pendaratan darurat hanya dengan satu mesin yang berfungsi.

Audit menunjukkan bahwa dari 65 mesin yang diperoleh dari Rusia, hampir 40 harus ditolak atau dilepas karena kerusakan teknis.

Kecelakaan ini melanjutkan tren yang mengkhawatirkan bagi MiG-29K, yang telah menghadapi kritik atas cacat desain, tingkat ketersediaan yang rendah, dan serangkaian masalah operasional termasuk kegagalan mesin, masalah rangka pesawat, dan sistem fly-by-wire yang bermasalah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas