Gaji dan Kriteria untuk Menjadi Anggota Garda Swiss, Pasukan Keamanan yang Bertugas Lindungi Paus
Tidak sembarang orang dapat bergabung dengan pasukan keamanan pribadi Paus. Ada kriteria khusus bagi para penjaga untuk mendapatkan pekerjaan itu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Swiss Guard atau Garda Swiss adalah pasukan yang dikelola oleh Takhta Suci, yang bertanggung jawab atas layanan keamanan Paus, termasuk perlindungan Istana Apostolik.
Disebut sebagai tentara terkecil di dunia, Garda Swiss didirikan pada tahun 1506 di bawah Paus Julius II.
Untuk menjadi personel Garda Swiss, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi kandidat.
Mengutip Rome.us, kandidat haruslah pria Katolik dari Swiss yang berusia 19 hingga 30 tahun.
Mereka haruslah dilatih sebelumnya oleh Angkatan Bersenjata Swiss (Swiss Armed Forces).
Prajurit Garda Swiss boleh menikah setelah bertugas selama 5 tahun.
Setiap kandidat harus pernah bertugas di Angkatan Darat Swiss dan memiliki diploma profesional atau ijazah sekolah menengah atas.
Selain itu, kandidat harus memiliki tinggi badan minimal 174 cm.
Gaji tahunan untuk pekerja tingkat pemula di Garda Swiss adalah 15.600 euro per tahun (sekitar Rp268 juta).
Selain itu, para prajurit diberikan makanan dan akomodasi.
Bergantung pada statusnya, para penjaga yang dipekerjakan akan mendapatkan gaji lebih besar.
Baca juga: Mengenal Garda Swiss Vatikan, Pasukan Elite Kepausan yang Siap Korbankan Nyawa demi Paus
Fitur penting lainnya dari setiap anggota Garda Swiss adalah akses ke wilayah Negara-Kota Vatikan, di mana hanya pemegang paspor atau izin tinggal pemerintah yang dapat melintasi perbatasannya.
Mengapa Paus Mengambil Tentara dari Swiss bukan Italia?
Vatikan berada di dalam Italia sementara Swiss terletak jauh di barat lautnya.
Namun, mengapa Vatikan merekrut tentara dari Swiss?