Kepala Jaringan Keuangan Mossad Ditangkap di Turki, Sudah Diawasi sejak 25 Agustus dan Kini Ditahan
Liridon Rexhepi mengelola operasi keuangan badan intelijen Israel Mossad di Turki.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Istanbul menangkap Liridon Rexhepi, yang diidentifikasi oleh Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) sebagai kepala jaringan keuangan Mossad di Turki.
Adapun Mossad merupakan salah satu dari tiga organisasi intelijen utama Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal).
Penangkapan agen keuangan Mossad ini sebagaimana disampaikan sumber keamanan pada Selasa (3/9/2024).
Menurut sumber tersebut, Liridon Rexhepi mengelola operasi keuangan badan intelijen Israel Mossad di Turki.
Diberitakan Arab News, Liridon Rexhepi telah ditahan di Istanbul pada 30 Agustus 2024.
Liridon Rexhepi diduga mentransfer dana kepada personel Mossad yang beroperasi di Turki, kata badan intelijen Turki MIT.
Turki, yang telah mengecam Israel atas perangnya melawan militan Hamas di Jalur Gaza, tahun ini telah menahan lebih dari 20 orang yang diduga memiliki hubungan dengan Mossad.
Rexhepi pun telah diawasi sejak ia masuk ke Turki pada 25 Agustus, kata pernyataan MIT.
Peran Liridon Rexhepi
Liridon Rexhepi diduga telah memfasilitasi transfer keuangan dari negara-negara Eropa Timur, terutama Kosovo, kepada agen-agen Mossad di Turki.
Dana yang ditransfer oleh Rexhepi dilaporkan digunakan untuk pengumpulan intelijen di Suriah, melakukan operasi psikologis terhadap warga Palestina, dan mengoordinasikan operasi terkait pesawat nirawak.
Baca juga: Kekuatan Hamas Bertambah, Tentara Israel Dilema: Tak Cukup Personel Perang di Gaza atau Tepi Barat
Rexhepi menggunakan layanan transfer uang untuk memindahkan dana ke Turki.
Sesampainya di negara tersebut, dana tersebut didistribusikan ke petugas lapangan yang kemudian menyalurkan sebagian uang ke aset-aset di Suriah.
Rexhepi sering kali memanfaatkan mata uang kripto untuk transaksi ini, kata sumber tersebut.
Instruksi Dinas Intelijen Israel
Terungkap pula bahwa atas instruksi dinas intelijen Israel, Rexhepi melakukan pengawasan pesawat tak berawak dan operasi psikologis terhadap politisi Palestina.