Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buldoser Militer Israel Tak Ampuh Atasi Jebakan Milisi di Tepi Barat, IDF Perpanjang Operasi Jenin

Pengerahan alat-alat berat berspesifikasi militer macam buldoser penghancur jalanan dan bangunan oleh IDF tak mempan mengatasi jebakan-jebakan Qassam

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Buldoser Militer Israel Tak Ampuh Atasi Jebakan Milisi di Tepi Barat, IDF Perpanjang Operasi Jenin
rntv/tangkap layar
Buldoser militer dan kendaraan tempur Israel mengobrak-abrik kawasan Tepi Barat bagian Utara dalam agresi militer terbesar sejak 2002 silam per Rabu (28/8/2024). 

Pada bulan April, Aharon Haliva, kepala direktorat intelijen militer, mengundurkan diri karena kegagalannya mencegah Operasi Banjir Al-Aqsa.

Kepala Shin Bet Ronen Bar juga dilaporkan telah menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri karena alasan yang sama setelah perang berakhir.

Pengunduran diri komandan pasukan darat juga terjadi ketika media Ibrani melaporkan bahwa Hamas telah secara signifikan membangun kembali kemampuannya di utara Gaza dan telah merekrut ribuan pejuang baru.




Akibatnya, pejabat keamanan percaya bahwa “tidak akan ada jalan keluar dari masuknya kembali pasukan IDF secara besar-besaran ke Gaza utara.”

Israel gagal membasmi kelompok perlawanan dari Gaza utara. Pada bulan Januari, militer mengatakan Hamas telah dibubarkan dan dibersihkan dari Jalur Gaza utara.

Beberapa bulan kemudian, pasukan Israel mengalami kerugian besar dalam pertempuran berturut-turut di beberapa wilayah utara, termasuk kamp Jabalia dan lingkungan Shujaiya dan Zaytoun.

Pengunduran Diri Mengguncang Militer Israel

Gelombang pengunduran diri pejabat tinggi guncang militer Israel di tengah perang Gaza.

BERITA TERKAIT

Mayor Jenderal Tamir Yadai, Kepala Angkatan Darat Israel, akan mengundurkan diri dalam beberapa minggu mendatang tanpa kejelasan langsung mengenai penggantinya.

Gelombang pengunduran diri sejumlah pejabat tinggi militer dan keamanan telah mengguncang tentara Israel sejak 7 Oktober, dengan beberapa perwira senior mengundurkan diri, dengan alasan kegagalan intelijen untuk memprediksi serangan tersebut dan alasan pribadi.

7 Pengunduran Diri di IDF dalam 11 Bulan Terakhir

Berikut adalah daftar tujuh pengunduran diri terkemuka dari jajaran tentara Israel selama 11 bulan terakhir.

Brigadir Jenderal Amit Saar

Kepala Divisi Penelitian Direktorat Intelijen Militer, Brigadir Jenderal Amit Saar, mengundurkan diri "karena alasan pribadi, tidak terkait dengan kegagalan unit untuk membunyikan alarm tentang serangan 7 Oktober, tetapi karena sakit," menurut media Israel.

Mayor Jenderal Aharon Haliva

Kepala Direktorat Intelijen Militer tentara Israel, Mayor Jenderal Aharon Haliva, mengundurkan diri karena kegagalannya memprediksi serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Palestina Hamas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas