Sandera Israel, Alexander Lobanov Memuji Hamas karena Telah Menyelamatkannya dari Bom Israel 10 kali
Dalam sebuah video yang direkam sebelum pembunuhannya yang disalahkan pada serangan Israel, Alexander Lobanov memohon Netanyahu untuk setop serangan.
Penulis: Muhammad Barir
Lobanov mendesak warga Israel untuk memprotes dan turun ke jalan untuk menuntut para sandera dikembalikan hidup-hidup dari Gaza.
'Hentikan pemboman ini'
Brigade al-Qassam merilis video yang menampilkan Lobanov bersama sandera lainnya, Carmel Gat, yang juga terbunuh di Gaza.
Video tersebut memperlihatkan Gat, dari pemukiman Be'eri dekat Gaza, berbicara tentang kondisi sulit yang dialaminya.
"Pengeboman (oleh Israel) tidak berhenti, dan saya tidak tahu apakah saya akan keluar dari sini hidup-hidup," kata Gat.
Ia memohon kepada rezim Israel dan Netanyahu, dengan mengatakan: "Tolong hentikan meninggalkan kami, hentikan pemboman ini, dan bawa kami pulang."
Gat juga mendesak warga Israel untuk terus melakukan protes.
"Jangan tinggalkan kami, dan jangan biarkan siapa pun menghentikan negosiasi pembebasan kami," katanya.
Tentara Israel menuduh Hamas membunuh tawanan tersebut, sementara Hamas mengatakan militer Israel membunuh mereka melalui pemboman udara langsung.
Hamas telah mengumumkan bahwa puluhan dari sekitar 250 tawanan telah tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.
Hamas 10 Kali Memindahkan Sandera dari Bom Serangan Udara Israel
Sandera Israel yang dibunuh dalam rekaman video mengatakan pejuang Hamas memindahkannya 10 kali untuk melindunginya dari serangan tentara Israel.
Alexander Lobanov menuduh Netanyahu menelantarkan tawanan, mendesak warga Israel untuk berunjuk rasa agar mereka dipulangkan dengan selamat sebelum kematiannya
Seorang sandera Israel yang disandera oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Gaza, mengatakan para pejuang Hamas memindahkannya 10 kali untuk melindunginya di tengah pemboman Israel yang tiada henti.
Alexander Lobanov membuat klaim tersebut dalam sebuah video yang direkam sebelum dia dibunuh, dan jasadnya ditemukan bersama enam sandera yang jasadnya baru-baru ini ditemukan oleh tentara Israel di Gaza.
Dalam video yang dirilis Rabu malam oleh sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, Lobanov menggambarkan kondisi mengerikan yang ia dan sandera lainnya hadapi.