Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandera Israel, Alexander Lobanov Memuji Hamas karena Telah Menyelamatkannya dari Bom Israel 10 kali

Dalam sebuah video yang direkam sebelum pembunuhannya yang disalahkan pada serangan Israel, Alexander Lobanov memohon Netanyahu untuk setop serangan.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Sandera Israel, Alexander Lobanov Memuji Hamas karena Telah Menyelamatkannya dari Bom Israel 10 kali
tangkapan layar X
Tahanan Palestina memuji Hamas karena telah menyelamatkannya dari bom Israel 10 kali. Dalam sebuah video yang direkam sebelum pembunuhannya yang disalahkan pada serangan Israel, Alexander Lobanov memohon Netanyahu untuk menghentikan serangan membabi buta terhadap Gaza yang terkepung. Dia menuduh kebijakan perang PM Israel yang agresif itu telah membunuh banyak orang tidak berdosa. 

“Kami ditahan dalam kondisi yang sangat sulit, dengan kebutuhan dasar seperti air, makanan, listrik, dan perlengkapan kebersihan tidak tersedia,” katanya. “Tentara Israel terus menerus melakukan pemboman. Kami takut dan hampir tidak bisa tidur.”

Ia mencatat bahwa pejuang al-Qassam menggerakkannya “sekitar 10 kali untuk menyelamatkan” nyawanya.

Lobanov menyampaikan pidatonya kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya, yang ia tuduh meninggalkan para sandera.

"Kalian telah gagal dan meninggalkan kami pada 7 Oktober," katanya. "Dan sekarang, kalian terus gagal dalam setiap upaya untuk membebaskan kami hidup-hidup."

Ia juga menuduh Netanyahu dan pemerintahannya berusaha membunuh para sandera untuk menghindari negosiasi dengan Hamas. "Anda mencoba membunuh kami untuk menghindari kesepakatan apa pun," katanya.

Lobanov mendesak warga Israel untuk memprotes dan turun ke jalan untuk menuntut para sandera dikembalikan hidup-hidup dari Gaza.

Brigade al-Qassam merilis video yang menampilkan Lobanov bersama sandera lainnya, Carmel Gat, yang juga terbunuh di Gaza.

BERITA TERKAIT

Militer Israel mengumumkan pada hari Minggu bahwa jasad mereka, bersama dengan jasad empat sandera lainnya, telah ditemukan.

Video tersebut memperlihatkan Gat, dari pemukiman Be'eri dekat Gaza, berbicara tentang kondisi sulit yang dialaminya. "Pengeboman (oleh Israel) tidak berhenti, dan saya tidak tahu apakah saya akan keluar dari sini hidup-hidup," kata Gat.

Ia memohon kepada pemerintah Israel dan Netanyahu, dengan mengatakan: “Tolong hentikan pengabaian kami, hentikan pemboman ini, dan bawa kami pulang.”

Gat juga mendesak warga Israel untuk terus melakukan protes.

“Jangan tinggalkan kami dan jangan biarkan siapa pun menghentikan negosiasi pembebasan kami,” katanya.

Militer menuduh Hamas membunuh para sandera, sementara Hamas mengatakan militer Israel membunuh mereka melalui pemboman udara langsung.

Israel menahan sedikitnya 9.500 tahanan Palestina di penjaranya dan memperkirakan bahwa 101 sandera Israel ditahan di Gaza. Hamas telah mengumumkan bahwa puluhan dari sekitar 250 sandera telah tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas