Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terjadi Lagi, Penembakan Massal di Sekolah AS Tewaskan 4 Orang, Bagaimana UU Senjata Api di Georgia?

Georgia melarang anak di bawah umur memiliki senjata api, namun memiliki sedikit pembatasan bagi orang dewasa yang ingin membawa senjata api

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Terjadi Lagi, Penembakan Massal di Sekolah AS Tewaskan 4 Orang, Bagaimana UU Senjata Api di Georgia?
YouTube CBS News
Suasana di sekitar Apalachee High School yang menjadi lokasi penembakan massal 

Hukum federal memberlakukan batasan usia yang sama untuk penjualan senapan dan senapan laras panjang, menurut Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api.

Secara keseluruhan, Everytown for Gun Safety menempatkan Georgia di peringkat 46 dari 50 dalam hal kekuatan hukum senjatanya.

Artinya, kebijakan negara bagian tersebut soal senjata adalah "salah satu yang terlemah".




Orang dewasa di Georgia tidak memerlukan izin untuk membeli senapan, shotgun, atau handgun, tidak perlu mendaftarkan senjata mereka ke pemerintah, dan tidak memerlukan izin untuk membawa senapan dan shotgun, menurut National Rifle Association Institute for Legislative Action.

Pada tahun 2022, Georgia memberlakukan undang-undang kepemilikan senjata tanpa izin.

Artinya, Georgia mencabut ketentuan yang mengharuskan orang untuk memperoleh lisensi dan menjalani sidik jari serta pemeriksaan latar belakang sebelum membawa senjata di tempat umum.

Seberapa parah kekerasan senjata di Georgia?

Georgia berada di peringkat sepertiga teratas untuk kematian akibat senjata api di seluruh AS.

BERITA TERKAIT

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Georgia berada di peringkat ke-15, dengan 19,7 kematian akibat senjata api per 100.000 penduduk.

Apakah ada penembakan massal baru-baru ini di Georgia?

Ya, penembakan di Apalachee bukanlah pertama kalinya insiden penembakan terjadi di Georgia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2021, Robert Aaron Long diduga menembak dan menewaskan delapan orang di tiga panti pijat di daerah Atlanta.

Dua tahun kemudian, veteran militer Andre Longore menewaskan empat orang di Hampton, Georgia, sebelum akhirnya bunuh diri saat polisi memburunya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas