Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wasekjen Hizbullah Ancam Israel: Perang di Lebanon akan Hasilkan Eksodus Besar-besaran Pemukim Utara

Qassem menegaskan kalau Hizbullah siap untuk perang besar-besaran dengan Israel dan tidak terintimidasi oleh ancaman dari Tel Aviv.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Wasekjen Hizbullah Ancam Israel: Perang di Lebanon akan Hasilkan Eksodus Besar-besaran Pemukim Utara
Sprinter Factory/X
Kebakaran akibat serangan rudal Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel 

Israel telah berjanji untuk membawa ketenangan ke perbatasan agar warganya dapat kembali ke rumah mereka.

Israel mengatakan lebih suka menyelesaikan masalah ini secara diplomatis melalui AS dan mediator lain tetapi akan menggunakan kekerasan jika perlu.

Pejabat Hizbullah mengatakan kelompok itu tidak menginginkan perang yang lebih luas tetapi siap untuk itu.




Hizbullah diperkirakan memiliki 150.000 roket dan mampu menghantam semua bagian Israel.

Kelompok muslim Syiah itu juga telah mengembangkan armada pesawat nirawak yang semakin canggih dan telah bereksperimen dengan rudal berpemandu presisi.

Perang skala penuh dapat memaksa ratusan ribu orang Israel melarikan diri, melumpuhkan ekonomi Israel dan memaksa tentara, yang masih terlibat di Gaza, untuk bertempur di dua medan.

Israel telah bersumpah untuk memberikan respons yang menghancurkan terhadap setiap serangan besar Hizbullah yang kemungkinan akan menghancurkan infrastruktur sipil dan ekonomi Lebanon, yang telah terjerumus dalam krisis selama bertahun-tahun.

BERITA TERKAIT

Daerah pinggiran selatan Beirut, dan kota-kota serta desa-desa di seluruh Lebanon selatan, tempat benteng utama Hizbullah berada, kemungkinan akan dihancurkan.

Invasi darat Israel untuk menargetkan kehancuran Hizbullah dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Bisa berhasil atau sebaliknya.

Pasalnya, Hizbullah jauh lebih maju dan bersenjata lebih baik daripada Hamas di Gaza, yang masih melakukan perlawanan setelah 10 bulan pemboman dan manuver darat Israel yang intens.

Pernyataan KSAD Israel

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi mengumumkan pada hari Jumat, selama kunjungannya ke perbatasan utara, bahwa angkatan darat sedang mempersiapkan tindakan ofensif di dalam wilayah Lebanon.

Pernyataan Halevi disampaikan selama kunjungannya dan penilaian situasi di perbatasan utara serta selama tur inspeksinya di markas besar Divisi ke-210 di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.

Para komandan divisi memaparkan persiapan yang sedang berlangsung di perbatasan untuk tindakan ofensif dan defensif, termasuk memperkuat penghalang dan mengumpulkan informasi intelijen, menurut pernyataan dari angkatan darat Israel.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas