Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ancaman Baru Iran ke Israel, Panglima IRGC Yakin Tel Aviv Bakal Hadapi Mimpi Buruk: Ini Akan Berbeda

Iran melayangkan ancaman baru terhadap Israel, memastikan Tel Aviv akan menghadapi mimpi buruk.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ancaman Baru Iran ke Israel, Panglima IRGC Yakin Tel Aviv Bakal Hadapi Mimpi Buruk: Ini Akan Berbeda
Vahidreza ALAEI / AFP
Sebuah gambar yang diambil pada tanggal 20 Agustus 2010 menunjukkan bendera Iran berkibar di lokasi yang dirahasiakan di republik Islam tersebut di samping rudal permukaan-ke-permukaan Qiam-1 (Rising) yang diuji tembak sehari sebelum Iran dijadwalkan meluncurkan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama buatan Rusia. Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi mengatakan rudal tersebut sepenuhnya dirancang dan dibuat di dalam negeri dan ditenagai oleh bahan bakar cair - Iran melayangkan ancaman baru terhadap Israel, memastikan Tel Aviv akan menghadapi mimpi buruk. 

TRIBUNNEWS.com - Iran melayangkan ancaman baru terhadap Israel terkait serangan balas dendam.

Ancaman itu disampaikan Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Hossein Salami, Minggu (8/9/2024).

Hossein meyakini serangan Iran akan membuat Israel mengalami mimpi buruk.

"Mimpi buruk pembalasan Iran akan membayangi Israel," tegasnya, Minggu, dikutip dari Iran International.

Ia juga memastikan serangan terhadap Israel akan berbeda dari sebelumnya.

Saat ditanya kapan, di mana, dan bagaimana serangan itu akan dilakukan, Salami hanya memastikan pembalasan terhadap Israel bakal terlaksana.

"Ini (serangan Iran) akan berbeda, semua orang akan segera mengetahuinya," kata Salami.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, pejabat Iran mengisyaratkan respons Teheran mungkin tidak melibatkan serangan langsung berskala besar.

Bahkan, pernyataan Salami pada Minggu, dianggap sebagai kemungkinan bagi Iran menghindari eskalasi besar.

Pernyataan Salami terindikasi menunjukkan respons yang lebih terencana, mungkin asimetris, ketimbang operasi militer langsung dan terbuka.

Sejak kematian Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli 2024, Iran terus mengeluarkan ancaman terhadap Israel.

Baca juga: Tentara Israel Salah Bunuh Sandera saat Targetkan Pemimpin Hamas, Sengaja Disembunyikan dari Publik

Namun, hingga saat ini, belum ada serangan langsung dari Iran.

Hal ini tak seperti serangan Iran ke Israel pada April 2024, setelah Tel Aviv menargetkan kompleks konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Iran sendiri saat ini tengah menghadapi dilema terkait rencana mereka melakukan serangan balas dendam terhadap Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas