Mantan Komandan IDF Sebut Strategi Iran 'Lemahkan' Israel Berhasil: Saya Sedih Mengakuinya
Mantan Komandan IDF mengakui keberhasilan Iran dalam melemahkan Israel lewat proksi-proksinya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Sebelumnya, Israel menuduh Iran membiayai militan Palestina di Tepi Barat yang diduduki untuk menggelar pelatihan militer.
Hal ini disampaikan pejabat senior Israel pada akhir Agustus 2024, setelah Tel Aviv menyerang Tepi Barat yang diduduki secara besar-besaran.
Menurut pejabat Israel itu, Iran "telah mendirikan pangkalan militer di kota-kota dan kamp-kamp pengungsi di seluruh barat."
Ia menambahkan, Iran selama ini menjadi kekuatan pendorong di balik meningkatnya kehadiran militer di kawasan itu.
Pejabat senior Israel itu mengklaim operasi militer Tel Aviv di Tepi Barat dilakukan untuk menghancurkan dukungan Iran terhadap perlawanan Palestina.
"Teheran telah terlibat dalam memperlengkapi, merencanakan, dan membangun infrastruktur teroris di Tepi Barat selama lebih dari 2,5 tahun."
Baca juga: Ancaman Baru Iran ke Israel, Panglima IRGC Yakin Tel Aviv Bakal Hadapi Mimpi Buruk: Ini Akan Berbeda
"Pejabat Iran telah menyediakan uang, senjata, dan pelatihan militer kepada militan Palestina. Operasi ini (di Tepi Barat) bertujuan untuk mengganggu dan menghancurkan kemampuan mereka," imbuh dia, Kamis (29/8/2024).
"Militer saat ini berfokus pada pembongkaran jaringan teroris yang telah dibentuk Iran," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)