Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abaikan Peringatan AS, Israel Lagi-lagi Bombardir Lebanon Selatan

Pasukan Israel melancarkan serangan udara pada beberapa wilayah di pinggiran Majdal Zoun Lebanon pada Rabu (11/9/2024) malam.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Abaikan Peringatan AS, Israel Lagi-lagi Bombardir Lebanon Selatan
MNA/screenshot
Kilatan cahaya dari serangan udara yang dilancarkan jet tempur Israel ke wilayah Majdal Zoun, Lebanon Selatan, Rabu (11/9/2024) malam. 

Abaikan Peringatan AS, Israel Lagi-lagi Bombardir Lebanon Selatan

TRIBUNNEWS.COM - Jet tempur Israel dilaporkan kembali melancarkan serangan baru di Lebanon selatan.

Dalam serangan terbaru itu, Pasukan Israel menargetkan beberapa wilayah di pinggiran Majdal Zoun Lebanon pada Rabu (11/9/2024) malam.




"Tidak ada laporan langsung tentang kemungkinan korban," tulis laporan MNA, dikutip Kamis (12/9/2024).

Baca juga: Pusat Komando Divisi 146 Israel Hujan Roket Seusai Komandan Pasukan Elite Radwan Hizbullah Tewas

Seperti diketahui, gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah melancarkan serangan rutin sejak awal Oktober tahun lalu terhadap posisi militer Israel (IDF) sebagai balasan atas serangan pasukan pendudukan terhadap Gaza dan Lebanon selatan.

Israel melancarkan perang brutalnya di Gaza yang terkepung pada 7 Oktober setelah Hamas melancarkan operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap entitas pendudukan itu sebagai balasan atas kekejamannya yang meningkat terhadap rakyat Palestina.

Israel telah memberlakukan pengepungan total di wilayah yang padat penduduk itu, memutus pasokan bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

Balasan Atas Serangan ke Markas Komando Divisi 146

BERITA TERKAIT

Diduga kuat, serangan Israel ini sebagai respons atas serangan Hizbullah pada Rabu (11/9/2024).

Seorang pemukim ilegal Israel terluka parah oleh rudal anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon, kata laporan media lokal, dilansir Anadolu.

Rudal tersebut langsung menghantam sebuah bangunan di pemukiman ilegal pemukiman (Kibbutz) Dan di Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan.

Baca juga: Wasekjen Hizbullah Ancam Israel: Perang di Lebanon akan Hasilkan Eksodus Besar-besaran Pemukim Utara

"Sirene serangan udara berbunyi di beberapa kota Israel saat sekitar 30 roket ditembakkan dari Lebanon, dengan beberapa mendarat di area terbuka," tulis laporan Channel 12 Israel.

"Pria berusia 39 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Rambam di Haifa setelah terkena rudal di daerah Kibbutz Dan. Pusat medis mengatakan dia sadar dan menderita luka-luka akibat pecahan peluru," kata laporan Times of Israel.

Penyiar publik Israel KAN mengatakan beberapa roket menghantam wilayah Galilea Barat, dengan semua roket jatuh di area terbuka.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas